Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Gibran soal Politik, Dulu Pilih Jual Martabak Kini...

Kompas.com - 20/07/2020, 16:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, telah mendapatkan karpet merah dari PDI Perjuangan untuk maju pada Pilkada Solo 2020.

Pencalonan Gibran secara resmi diumumkan PDI Perjuangan pada Jumat (17/7/2020).

Dalam kontestasi tersebut, Gibran dipasangkan dengan Teguh Prakosa, yang tak lain adalah Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Surakarta.

Pencalonan Gibran di kontestasi kepala daerah yang turut mengantarkan ayahnya di kursi orang nomor satu di negeri ini cukup menarik perhatian.

Pasalnya, sebelum DPP PDI Perjuangan mengumumkan rekomendasi pasangan calon yang akan diusung, DPC PDI Perjuangan Solo telah mengajukan nama Achmad Purnomo sebagai calon wali kota jauh-jauh hari.

Baca juga: Bahas Pencalonan Gibran di Istana, Jokowi Dinilai Salah Gunakan Fasilitas Negara

Selain itu, dalam setiap kesempatan, Gibran selalu menyatakan keenganannya untuk ikut dalam sebuah kontestasi politik.

Namun, sikap politik Gibran pun berubah. Ia mendadak ingin maju sebagai kandidat orang nomor satu di Solo lewat PDI Perjuangan.

Meski saat itu, DPC PDI Perjuangan telah menyatakan kemungkinan Gibran untuk diusung partai berlambang banteng di Pilwakot Solo kecil, suami dari Selvi Ananda itu tidak habis akal.

Manuver politik singkat Gibran dengan menemui sejumlah elite partai itu di tingkat nasional, rupanya mampu membuat internal partai tersebut berpikir ulang untuk memberikan rekomendasi sesuai dengan sikap DPC PDI Perjuangan Solo.

Baca juga: Tepis Isu Dinasti Politik, PDI-P: Gibran Berkompetisi di Internal Partai

Berikut perubahan pandangan politik Gibran dari waktu ke waktu yang berhasil dirangkum Kompas.com:

Pilih bisnis ketimbang politik

Dalam sejumlah kesempatan, Gibran kerap menyatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk mengembangkan bisnisnya dibandingkan terjun ke dunia politik.

"Enggak sih. Saat ini enggak, lah. Saya begini sajalah, jualan martabak," kata Gibran kepada Kompas.com, 27 Agustus 2017.

Memang, selama ini Gibran dikenal sebagai seorang pengusaha. Salah satu usahanya yang cukup terkenal yaitu Chili Pari.

Bisnis katering yang berbasis di Solo itu telah ia dirikan sejak 2010 silam. Itu berarti, sudah 10 tahun paling tidak Chili Pari berdiri.

Selain katering, Gibran juga memiliki delapan lini bisnis yang bergerak di sektor makanan dan minuman, antara lain, Markobar, Pasta Buntel, Goola, Mangkok Ku, Kemripik, Ngedrink, dan Madhang Indonesia.

Baca juga: Gibran Harus Bisa Membuktikan, Tidak Ada KKN dan Politik Dinasti

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com