Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Enggan Terjun Politik, Kini Gibran Resmi Diusung PDI-P di Pilwalkot Solo

Kompas.com - 17/07/2020, 17:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Setidaknya, Gibran menyatakan bahwa dirinya tidak ingin untuk terjun ke dalam kancah perpolitikan nasional.

Sowan Rudy

Tiba-tiba saja, Gibran menemui Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, di rumah dinasnya di Loji Gandrung, Solo, pada 18 September 2019.

Gibran saat itu mengaku, tujuan kedatangannya untuk bersilaturahmi dengan orang nomor satu di Kota Bengawan.

"Saya kan sudah lama tidak ketemu karena kesibukan beliau. Sudah lama tidak bertukar pikiran, beliau meluangkan waktu sedikit untuk saya," kata Gibran.

Ia pun menampik bila kedatangannya untuk membahas kontestasi politik di Solo. Dia menegaskan, hanya membicarakan soal perkembangan di Solo.

"Mungkin saya sedikit ada masukan. Kota Solo ini butuh sedikit sentuhan anak muda, itu saja," sambung Gibran.

Baca juga: Ini Alasan PDI-P Usung Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa di Pilkada Solo

Namun, berbeda dengan Gibran, Rudy mengakui bahwa ada pembicaraan terkait kontestasi politik di dalam pertemuannya dengan bos Markobar itu.

"Nanya-nanya iya wajarlah. Nanya-nanya tentang bagaimana mekanisme pencalonan dan sebagainya. Iya saya berikan paparan saja," kata Rudy.

Disinggung apakah masih ada kesempatan bagi Gibran untuk mencalonkan menjadi wali kota dari PDIP Solo, Rudy mengatakan semua memiliki kesempatan.

Namun, dalam penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung dalam Pilkada 2020, PDIP Surakarta mengutamakan kader partai.

"Semua bisa kesempatan. Persoalannya tidak kita publikasikan. Karena harus anggota partai," ujarnya.

Belakangan, maksud dan tujuan pertemuannya dengan Rudy pun terungkap saat Gibran blusukan ke daerah Karangasem, Laweyan, Solo, pada 26 Desember 2019.

"Saya sowan di rumah dinas Loji Gandrung menemui Pak Rudyatmo, saya ingin maju sebagai bakal calon wali kota. Saya minta petunjuk kepada Pak Rudyatmo, dan langkah-langkahnya seperti apa. Beliau kemudian memerintah saya mengambil kartu tanda anggota (KTA) di DPC PDI-P," kata Gibran.

Daftar PDI Perjuangan

Kurang dari sepekan setelah bertemu dengan Rudy, Gibran mendatangi markas DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta di Jalan Hasanudin Nomor 26, Purwosari, Laweyan, Solo.

Kedatangannya ini tak berselang lama setelah pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa, menyerahkan formulir berkas penugasan untuk pencalonan diri di Pilwakot Solo.

Selain menyerahkan berkas kartu tanda anggota, Gibran rupanya juga menanyakan pendaftaran calon wali kota dari PDI Perjuangan.

Baca juga: Usai Ditetapkan Jadi Cawalkot Pilkada Solo, Ini yang Dilakukan Gibran

"Kedatangan saya hari ini untuk menyerahkan formulir sekaligus mengambil KTA PDI-P. Insya Allah, saya sudah menjadi bagian keluarga besar PDI-P," kata Gibran.

"Dan tadi sudah saya tanyakan masalah formulir pencalonan dan sudah diberi arahan harus ke Pak Putut (Ketua Tim Seleksi dan Rekrutmen Bakalan Wali Kota dan Wakil Wali Kota PDI-P)," sambung dia.

Saat itu, dirinya telah mengetahui bahwa PDI P Kota Surakarta mendukung pencalonan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di Pilwakot 2020.

Namun, ia tak mempersoalkan hal tersebut.

"Nanti bisa ditanyakan ke Pak Rudy (Ketua DPC PDIP). Yang jelas saya mengikuti arahan dan keputusan dari partai," terang dia.

Manuver politik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com