Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sebelum Vaksin Covid-19 Ditemukan, Airlangga Minta Masyarakat Tetap Waspada

Kompas.com - 10/07/2020, 21:37 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com –  Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kunci dari masalah pandemi Covid-19 adalah penemuan vaksin. Maka dari itu, sebelum vaksin ditemukan masyarakat masih harus waspada terhadap Covid-19.

“Upaya mendisiplinkan masyarakat harus dengan advokasi. Petugas di tempat-tempat umum harus tegas,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis.

Pernyataan itu ia sampaikan saat seminar online nasional bertajuk Strategi Pemerintah Hadapi Ancaman Gelombang Kedua Corona, Jumat (10/7/2020).

Menurut Airlangga, harus ada kesadaran masyarakat, selain kesadaran individu. Masyarakat pun harus saling mengingatkan.

Baca juga: Airlangga Tegaskan Penguatan Infrastruktur Digital Mutlak Dilakukan

Pemerintah pun saat ini tengah berupaya menemukan vaksin. Salah satu upaya adalah dengan melakukan kerja sama secara global antara BUMN dengan swasta, dan dengan berbagai negara.

“Indonesia sendiri, sudah menyertakan beberapa perusahaan seperti Kalbe Farma untuk bekerja sama dengan salah satu leading institute Genexine di Korea yang kini sudah masuk fase clinical trial kedua di Korea Selatan,” imbuh Airlangga.

Ia melanjutkan, diharapkan uji coba klinis di Indonesia akan bisa dilakukan pada September dan tuntas pada 2021, sehingga bisa segera diproduksi di Indonesia.

Selain menjalin kerja sama dengan perusahaan Korea, Bio Farma juga memiliki dua proyek dengan Sinovac Biotek (China) dan Bill Gates CEPI.

Baca juga: Diawali Salam Siku, Airlangga Bertemu Prabowo di Kertanegara

Airlangga juga menyatakan bahwa vaksin adalah barang publik yang temuannya harus dibagikan dengan beberapa negara lain.

Hal itu sesuai pembicaraan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang juga telah disetujui kepala negara lain.

Sementara itu, persebaran Covid-19 kini sudah mencapai angka 11 juta orang. Indonesia pun tidak sendirian karena semua negara di dunia juga tengah menghadapi krisis yang sama.

Jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia pun terus meningkat, yakni sudah mencapai angka 70.000. Penambahan itu sebanding dengan jumlah tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang terus diperbanyak.

Baca juga: Airlangga Paparkan Langkah Pemerintah untuk Cegah Perekonomian RI Minus pada Akhir Tahun

Pada Juli 2020, rata-rata tes PCR sudah mencapai 12.000 per hari yang berarti sudah berada di atas target Presiden Joko Widodo, yakni 10.000 tes.

Beberapa wilayah di Indonesia juga masih menjad zona merah. Jakarta menjadi salah satu yang masih konsisten di zona merah. Meski stabil, kondisinya belum juga membaik.

“Artinya, kita harus tetap waspada bahwa pandemi Covid-19 ini belum selesai. Pada situasi new normal ini, kita tetap harus berhati-hati terhadap Covid-19,” kata Airlangga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Didampingi Para Komandan Pasukan Elite, Panglima TNI Cek Kesiapan Prajurit dan Alutsista Denjaka

Didampingi Para Komandan Pasukan Elite, Panglima TNI Cek Kesiapan Prajurit dan Alutsista Denjaka

Nasional
IDI Konfirmasi Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia, Satu Pasien Meninggal Dunia

IDI Konfirmasi Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia, Satu Pasien Meninggal Dunia

Nasional
Didukung Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin, Gibran Mengaku Kian Semangat

Didukung Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin, Gibran Mengaku Kian Semangat

Nasional
KSAD Maruli Minta Puspenerbad Susun Teori Baru untuk Jawab Permasalahan Bidang Penerbangan

KSAD Maruli Minta Puspenerbad Susun Teori Baru untuk Jawab Permasalahan Bidang Penerbangan

Nasional
Setiap Sesi Debat, Capres dan Cawapres Saling Dampingi dan Boleh Diskusi Sebelum Menjawab

Setiap Sesi Debat, Capres dan Cawapres Saling Dampingi dan Boleh Diskusi Sebelum Menjawab

Nasional
Tak Ditahan, Firli Bahuri 'Kucing-Kucingan' dengan Wartawan Usai Diperiksa 11 Jam Sebagai Tersangka

Tak Ditahan, Firli Bahuri "Kucing-Kucingan" dengan Wartawan Usai Diperiksa 11 Jam Sebagai Tersangka

Nasional
Ketua TKD Sebut Prabowo-Gibran Punya Peluang Menang di DKI jika Berkaca pada 2019

Ketua TKD Sebut Prabowo-Gibran Punya Peluang Menang di DKI jika Berkaca pada 2019

Nasional
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, Gibran: Biar Dibahas di DPR

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, Gibran: Biar Dibahas di DPR

Nasional
Capres dan Cawapres Naik Panggung Berdua Saat Debat, tapi Hanya Satu yang Boleh Bicara

Capres dan Cawapres Naik Panggung Berdua Saat Debat, tapi Hanya Satu yang Boleh Bicara

Nasional
KPU Tampung Masukan dari Paslon soal Nama Panelis-Moderator Debat

KPU Tampung Masukan dari Paslon soal Nama Panelis-Moderator Debat

Nasional
KPU Gelar 3 Debat Capres dan 2 Debat Cawapres, Ini Jadwal dan Tema yang Diangkat

KPU Gelar 3 Debat Capres dan 2 Debat Cawapres, Ini Jadwal dan Tema yang Diangkat

Nasional
KPU Buka Peluang YouTuber dan 'Content Creator' Jadi Moderator Debat Capres-Cawapres

KPU Buka Peluang YouTuber dan "Content Creator" Jadi Moderator Debat Capres-Cawapres

Nasional
KPU Umumkan 5 Tema Debat Pilpres 2024, Ini Daftarnya

KPU Umumkan 5 Tema Debat Pilpres 2024, Ini Daftarnya

Nasional
Timnas Amin Bakal Gelar Nonton Bareng Debat Perdana Capres-Cawapres

Timnas Amin Bakal Gelar Nonton Bareng Debat Perdana Capres-Cawapres

Nasional
Bibir Gibran Ditowel Emak-emak Saat Datangi Deklarasi Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin

Bibir Gibran Ditowel Emak-emak Saat Datangi Deklarasi Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com