Penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 pada Kamis (9/7/2020) adalah yang paling tinggi sejak diumumkan kasus pertama pada 2 Maret 2020, yaitu sebanyak 2.657 orang.
Angka penambahan ini melewati rekor penambahan tertinggi sebelumnya, yakni 1.853 kasus pada Rabu (8/7/2020), dengan total kasus di seluruh Indonesia mencapai 68.079 orang.
Penambahan 2.657 kasus Covid-19 ini tersebar di 30 Provinsi di Indonesia.
Baca juga: UPDATE 9 Juli: Tambah 1.066, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 32.651 Orang
Penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi terjadi di 5 provinsi. Kali ini Jawa Barat mengalami tambahan kasus baru tertinggi sebanyak 962 kasus. Sementara Jawa Timur sebanyak 517 kasus baru.
Kemudian, DKI Jakarta sebanyak 284 kasus baru, Sulawesi Selatan sebanyak 130 kasus baru dan Sulawesi Utara tercatat 126 kasus baru.
Selain itu, Yuri menyebutkan, ada empat provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Keempat provinsi itu yakni Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, NTT, Gorontalo. Tercatat 457 kabupaten/kota di 34 provinsi terpapar Covid-19.
Lampu merah
Presiden Joko Widodo mengatakan, penambahan kasus Covid-19 tertinggi tersebut harus menjadi kewaspadaan bagi semua pihak.
"Perlu saya ingatkan, ini sudah lampu merah lagi. Hari ini secara nasional kasus positif ini tinggi sekali, 2.657," kata Presiden Jokowi di Kantor Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Rekor 2.657 Kasus Baru Covid-19, Jokowi: Ini Lampu Merah Lagi
Jokowi mengatakan, sebaran kasus Covid-19 di seluruh Tanah Air sangat tergantung dengan bagaimana upaya pemerintah daerah dalam mengendalikannya.
Ia mengingatkan, Gugus Tugas di Kalimantan Tengah untuk bekerja secara maksimal dalam penanganan Covid-19.
"Tadi baru saja lima menit yang lalu saya mendapatkan laporan bahwa di sini yang positif 1.093. Memang masih pada angka kecil. Dalam perawatan 393 dan sembuh di angkat 634. Meninggal 66," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.