Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 1.268, Kini Ada 66.226 Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 07/07/2020, 15:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Deti Mega Purnamasari,
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan informasi terbaru mengenai data dan kasus Covid-19 di Indonesia.

Yurianto menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi, sehingga kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah.

Informasi ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dalam konferensi pers dari Graha BNPB yang disiarkan langsung pada Selasa (7/7/2020).

Berdasarkan data pemerintah hingga Selasa pukul 12.00 WIB, terdapat 1.268 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 66.226 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

"Kami dapatkan penambahan kaus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.268 orang, sehingga totalnya menjadi 66.226," ujar Yurianto.

Baca juga: Pemerintah Akan Bantu Daerah yang Pelayanan Kesehatan Covid-19 Minim

Jumlah 1.268 kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan 17.816 spesimen dari 10.675 orang yang diperiksa per hari. Artinya, satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

Total sudah ada 946.054 spesimen dari 562.750 orang yang diperiksa.

Berdasarkan sebarannya, setidaknya ada lima provinsi yang mencatatkan penambahan kasus dalam jumlah tinggi.

Jawa Timur mencatat jumlah tertinggi dengan 280 kasus baru. Berikutnya, ada Sulawesi Selatan dengan 218 kasus baru.

Kemudian, DKI Jakarta dengan 190 kasus baru, Jawa Tengah dengan 140 kasus baru, dan Jawa Barat 79 kasus baru.

Baca juga: Seorang Wartawan Meninggal karena Covid-19, 20 Jurnalis Lainnya Jalani Rapid Test

Data pasien sembuh dan meninggal

Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 866 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan polymerase chain reaction (PCR) hasilnya negatif virus corona.

Dengan demikian, kini ada 30.785 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tak lagi terinfeksi virus corona.

Baca juga: UPDATE 6 Juli: 1.137 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 752 Sembuh

Halaman:


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com