UPDATE 7 Juli: Tambah Satu Orang, RS Pulau Galang Rawat 17 Pasien Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, hingga Selasa (7/7/2020), tercatat tengah merawat 17 pasien positif Covid-19.

"Positif Covid-19 ada 17 orang," ujar Perwira Penerangan Komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

Berdasarkan data Kogabwilhan I hingga Selasa pukul 08.00 WIB, secara keseluruhan terdapat 90 pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.

Baca juga: UPDATE: Tambah 1 Orang, RSKI Pulau Galang Rawat 15 Pasien Positif Covid-19

Adapun keseluruhan pasien tersebut terdiri dari 63 pria dan 27 wanita.

Selain pasien positif Covid-19, juga terdapat 59 pasien yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) 14 orang.

Secara rinci, jumlah pasien yang menjalani rawat inap berkurang satu orang dari sehari sebelumnya, Senin (6/7/2020) lalu, yakni dari 91 orang menjadi 90 orang.

Sementara pasien positif Covid-19 bertambah satu orang, dari 16 orang menjadi 17 orang.

Baca juga: Kesiapan RSKI Pulau Galang Tampung Pasien Covid-19 Surabaya

Kemudian, pasien PDP berkurang enam enam orang dari 20 orang menjadi 14 orang.

Sedangkan, pasien ODP bertambah dua orang, semula 57 orang menjadi 59 orang.

Pemerintah mulai membangun RSKI Pulau Galang sendiri pada 8 Maret 2020 yang diperuntukan bagi pasien virus corona. Pemerintah secara resmi mengoperasikan RSKI Pulau Galang pada 6 April 2020

Adapun fasilitas rumah sakit tersebut terbagi menjadi tiga zonasi.

Baca juga: Menyoal Rencana Pemindahan Pasien Covid-19 Surabaya ke Pulau Galang

Pertama, Zona A yang meliputi gedung penunjang yang terdiri dari mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.

Kemudian, Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung yang terdiri dari ruang isolasi, ruang observasi, laboratorium, ruang sterilisasi, GWT, central gas medik, instalasi jenazah, landasan helikopter, dan zona utilitas.

Terakhir, Zona C yang peruntukan untuk tahap berikutnya dengan memanfaatkan cadangan lahan.