Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Pemerintah Berupaya Amankan Daerah Zona Hijau Covid-19

Kompas.com - 07/07/2020, 09:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah saat ini sedang berupaya mengamankan daerah zona hijau Covid-19.

"Pemerintah saat ini sungguh-sungguh untuk mengamankan daerah zona hijau yang sudah aman," ujar Muhadjir saat berkunjung ke Maluku, dikutip dari siaran pers, Selasa (7/7/2020).

Muhadjir mengatakan, apabila daerah zona hijau yang sudah aman Covid-19 kembali muncul kasus, maka penanganannya akan sulit.

Provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi di Indonesia Timur yang statusnya zona hijau.

Baca juga: Menko PMK: Covid-19 Harus Kita Tundukkan Walaupun Belum Ada Vaksinnya

Beberapa zona hijau di Maluku yaitu Maluku Tenggara Barat, Buru Selatan, Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru.

Muhadjir menilai, penanganan Covid-19 di Maluku sudah sangat bagus. Terlebih berdasarkan laporan yang diterimanya, kasus Covid-19 di Maluku cukup terkendali.

Angka kasus positifnya sebanyak 794 dengan angka kesembuhan 397 per 5 Juli 2020.

"Di Maluku sangat bagus, baik angka kasus maupun angka kesembuhannya. Angka kasusnya di bawah rata-rata nasional, tingkat kesembuhannya di atas rata-rata nasional," kata Muhadjir.

Baca juga: Menristek: Jangan Sampai Indonesia Tertinggal dalam Memproduksi Vaksin Covid-19

Oleh karena itu, agar status zona hijau di Maluku tak berubah menjadi status kuning bahkan merah, ia pun meminta pemerintah Maluku mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Salah satunya seperti akademisi dari perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat, serta membantu penanganan kesehatan.

Adapun kunjungan kerja Muhadjir ke Provinsi Maluku dilakukan bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Putranto, Kepala BNPB Doni Monardo, dan pimpinan Komisi VIII dan IX DPR.

Selain ke Provinsi Maluku, rombongan juga mengunjungi Provinsi Maluku Utara.

Baca juga: Soal Kalung Antivirus, Menko PMK Sebut Perlu Ada Uji Klinis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com