JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) semakin meningkat di Indonesia.
Reisa menuturkan, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada lebih dari 70.000 kasus DBD di Tanah Air.
"Menurut laporan Kemenkes kasus DBD di Indonesia dari minggu ke satu sampai ke minggu 27 tahun 2020, jumlah kasus DBD lebih dari 70.000 kasus, tersebar di 34 provinsi dan 465 kabupaten/kota dengan jumlah kematian DBD hampir 500 orang," kata Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/7/2020).
Baca juga: Kemenkes: Ada 100-500 Kasus DBD Per Hari di Indonesia
Reisa mengatakan, kasus DBD terjadi di wilayah yang juga memiliki kasus Covid-19 seperti, Jawa Barat, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan.
"Fenomena ini memungkinkan seseorang yang terinfeksi Covid-19, juga berisiko terinfeksi DBD," ujarnya.
Reisa mengatakan, dalam menangani pencegahan penyakit ini, kinerja para petugas terhambat akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, kegiatan masyarakat seperti membersihkan lingkungan sekitar juga terhambat karena harus membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Baca juga: Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi Juga Laporkan DBD Tertinggi
"Kewajiban pembersihan lingkungan yang rutin dilakukan satu bulan sekali terhambat karena pembatasan kegiatan masyarakat, akibat merebaknya Covid-19," ucap Reisa.
Kendati demikian, Reisa mengatakan, masyarakat bisa melakukan pencegahan DBD di rumah masing-masing dengan langkah 3 M.
Langkah 3 M yakni, menguras penampungan air bersih atau mengeringkan genangan air, menutup kolam atau wadah penampung air dan mengubur barang bekas.
"Langkah ini dilakukan agar tidak menjadi sarang nyamuk," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.