JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto kembali memperbarui data terkait Covid-19 di Indonesia.
Menurut Yurianto, masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini, Kamis (2/7/2020).
Informasi ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Kamis sore.
Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 12.00 WIB hari ini, terdapat 1.624 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 59.394 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Baca juga: Pemerintah Akui Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia di Bawah Global
"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.624 orang, sehingga total kasus positif sebanyak 59.394 orang," ujar Achmad Yurianto.
Menurut Yurianto, kasus baru yang menjadi rekor penambahan harian di Indonesia ini didapatkan setelah melakukan pemeriksaan terhadap 23.519 spesimen.
Adapun hingga saat ini totalnya ada 849.155 spesimen yang sudah diperiksa, dari 503.132 orang yang diambil sampelnya. Satu orang bisa diambil lebih dari satu spesimen.
Terkait penyebaran, 1.624 kasus baru ini berasal dari 28 provinsi. Jawa Timur mencatat jumlah penambahan tertinggi dengan 374 kasus baru.
Kemudian, ada DKI Jakarta dengan 190 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 165 kasus baru, Jawa Tengah dengan 153 kasus baru, dan Kalimantan Selatan dengan 114 kasus baru.
Baca juga: Jawa Timur: Paling Sedikit Periksa Spesimen, Catat Kasus Covid-19 Tertinggi
Data pasien sembuh dan meninggal
Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 1.072 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, total ada 26.667 pasien Covid-19 yang sembuh dan tak lagi terinfeksi virus corona.