Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Olahraga di Pusat Kebugaran, Perhatikan Hal-hal Berikut Ini...

Kompas.com - 28/06/2020, 19:42 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Di dalam area pusat kebugaran

Selain itu, pengelola juga wajib membuat alur keluar dan masuk pusat kebugaran yang jelas yang diberi jarak minimal 1 meter.

Petugas administrasi pendaftaran dan kasir juga harus menggunakan masker serta faceshield.

Saat berkegiatan

Reisa mengatakan, jaga jarak menjadi prinsip yang harus ditegakkan secara ketat selama berolahraga di dalam ruangan.

Dalam hal ini, pengelola waib membatasi setiap sesi latihan, yang disesuaikan dengan jumlah alat olahraga yang ada dengan kepadatan maksimal 4 meter persegi atau jarak antar anggota minimal 2 meter.

Pembatasan jumlah anggota juga berlaku pada saat mereka berada di ruang ganti.

"Kemudian, merancang jadwal latihan bagi para anggota dan jangan lupa disinfeksi alat olahraga sebelum dan setelah digunakan, secara berkala paling sedikit 3 kali sehari," ujarnya.

Pada saat menggunakan alat olahraga seperti angkat beban, ia menambahkan, harus ada pengaturan antar alat minimal jaraknya 2 meter.

Baca juga: Pemerintah Ingatkan Dua Risiko Olahraga di Masa Pandemi Covid-19

Sementara, untuk alat-alat kardio seperti treadmill dan bicycle electrical machine harus diberi sekat pembatas tambahan.

Lebih jauh, pengelola juga harus meminimalkan penggunaan pendingin udara.

"Diupayakan sirkulasi udara lewat pintu yang terbuka. Disarankan menggunakan alat pembersih udara atau air purifier," ujarnya.

Terakhir, setiap anggota wajib untuk membawa perlengkapan sendiri seperti handuk, matras, dan perlengkapan pribadai lainnya.

Larangan

Reisa menambahkan, bagi masyarakat yang sudah lanjut usia, disarankan untuk tidak berlatih di pusat kebugaran.

Sebaiknya, masyarakat kelompok usia ini berolahraga di tempat privat atau menghadirkan personal trainner ke rumah.

Reisa juga mengingatkan agar masyarakat yang sedang sakit tidak memaksakan diri datang ke pusat kebugaran.

"Kalau kita harus pergi ke gym, atau yoga, atau pusat kebugaran lainnya, tujuannya kan untuk sehat. Dan bukan membuat kita lebih sakit atau menyebarkan penyakit," kata Reisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com