Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 46.845 dan Lab yang Libur

Kompas.com - 23/06/2020, 07:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menegaskan bahwa penularan virus corona (Covid-19) di masyarakat masih terjadi hingga saat ini.

Penularan virus itu menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga Senin (22/6/2020).

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Senin pukul 12.00 WIB, ada 954 kasus baru Covid-19.

Data tersebut diperoleh dari pemantauan selama 24 jam terakhir sejak Minggu (21/6/2020) pukul 12.00 WIB, .

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 46.845 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 954

Hal ini menyebabkan ada 46.845 kasus Covid-19 di Indonesia terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Kami dapatkan jumlah kasus positif sebanyak 954 orang, sehingga totalnya menjadi 46.845 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.

Menurut Yurianto, jumlah kasus baru tersebut didapatkan dari pemeriksaan terhadap 10.926 spesimen.

Menurun Drastis

Yurianto mengungkapkan, terdapat penurunan jumlah pemeriksaan spesimen Covid-19 secara drastis yang tercatat pada Senin (22/6/2020).

Baca juga: UPDATE 22 Juni: Bertambah 35, Total Pasien Covid-19 Meninggal 2.500 Orang

Penurunan ini terhitung dalam 24 jam terakhir, yakni sejak Minggu pukul 12.00 WIB hingga Senin pukul 12.00 WIB.

"Pada hari ini, kita melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 10.926 spesimen. Angka ini menurun cukup drastis," ujar Yurianto.

Sebagai perbandingan, pada hari Minggu, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 18.229 spesimen. Dari jumlah itu tercatat 862 kasus baru pasien positif Covid-19.

Menurut Yuri, penurunan jumlah pemeriksaan spesimen disebabkan ada 20 laboratorium yang tidak melakukan pemeriksaan karena libur pada Minggu.

Baca juga: Yurianto: Jumlah Spesimen Covid-19 yang Diperiksa Hari ini Menurun Drastis

Adapun, sebagian besar laboratorium yang libur merupakan yang berada di rumah sakit.

"Sebagian besar ini adalah laboratorium rumah sakit yang kemudian libur dari aktivitas. Dan baru memulainya pada Senin pagi ini," tutur Yurianto.

Dengan demikian, jumlah spesimen yang sudah diperiksa hingga saat ini, total ada 650.311 spesimen dari 393.117 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com