Sebagai catatan, satu orang bisa diambil sampel spesimen lebih dari satu kali.
Dalam kesempatan yang sama, Yurianto mengungkapkan, terdapat lima provinsi yang mencatat penambahan kasus Covid-19 dengan angka tinggi.
Baca juga: Ada 42.726 Pasien Covid-19, Penambahan Kasus Harian Tertingg, dan Seruan Gotong Royong
Jumlah tertinggi dicatat Jawa Timur dengan 315 kasus baru dalam sehari.
Kemudian, disusul DKI Jakarta dengan 127 kasus baru.
Berikutnya, Sulawesi Selatan dengan 111 kasus baru, Kalimantan Selatan dengan 89 kasus baru, dan Sumatera Selatan dengan 60 kasus baru.
Secara khusus, sudah 440 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak virus corona.
Jumlah ini bertambah satu daerah dibandingkan data pada Minggu.
Baca juga: Klaim Lakukan Active Case Finding, Dinkes DKI: Ada OTG yang Belum Terpantau
Saat ini seluruh provinsi di Indonesia sudah mencatat adanya kasus positif virus corona.
Data yang sama memperlihatkan penambahan 331 pasien yang dianggap sembuh setelah pernah dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, sudah ada 18.735 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan sembuh.
Baca juga: 5.733 Kasus DBD di Jatim dengan 52 Kematian, Ini Langkah Dinkes
Akan tetapi, Yurianto masih menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan pasien yang meninggal dunia.
Ada 35 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 21-22 Juni 2020.
"Sehingga, akumulasinya menjadi 2.500 orang," kata Yurianto.
Pemerintah sekaligus mencatat jumlah Orang Dalam Pemantauan ( ODP) sebanyak 43.500 orang hingga Senin.
Baca juga: Pemerintah Mulai Buka 13 Kawasan Pariwisata Alam di Tengah Pandemi
"Kami masih melakukan pemantauan di seluruh wilayah di Tanah Air terhadap orang-orang yang perlu kita pantau (ODP) sebanyak 43.500 orang," tutur dia.
Selain itu, berdasarkan data hingga pukul 12.00 WIB pada Kamis, tercatat jumlah Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) sebanyak 12.999 orang.
"Sementara, pasien PDP yang masih kita awasi 12.999 orang," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.