JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri angkat bicara soal aduan yang dilayangkan Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) ke Dewan Pengawas KPK.
Firli menyangkal tudingan Koordinator MAKI Boyamin Saiman yang menyebut Firli tidak mengenakan masker saat bertemu sejumlah anak-anak dalam perjalanan Firli di luar kota.
"Terkait isu yang berkembang terkait dengan foto yang tersebar di media, yang menyebutkan bahwa saya tidak mengenakan masker pada saat saya bergiat di luar kota, sebenarnya itu tidak benar," kata Firli, Senin (22/6/2020).
Baca juga: Tak Kenakan Masker, Firli Diadukan ke Dewas KPK
Firli mengklaim dirinya telah menaati aturan dan patuh terhadap anjuran protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah.
Ia mengaku menggunakan tiga jenis masker yaitu e masker yang dipasang di kantong baju, masker yang dijepitkan di antara dua lubang hidung, dan masker N95.
Firli mengakui sempat melepas maskernya saat bertemu anak-anak. Namun ia menyebut e masker dan masker yang dijepit di antara dua hidung tetap terpasang.
"Dalam perjalanan saya menggunakan masker dan ada saat saya buka masker dan masker saya pegang untuk beberapa saat, itu karena saya hendak menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' bersama anak-anak sekitar," kata Firli.
Ia pun menyayangkan adanya laporan MAKI tersebut yang disebutnya sebagai kritik yang tak sesuai fakta.
"Meski demikian, itulah perjalanan sebagai pimpinan KPK. Jikapun Odin The All Father turun dari Asgard ke Bumi dan menjadi Ketua KPK, pasti akan tetap dikritik. Saya sangat paham pada perhatian ini," kata Firli.
Baca juga: Firli Sebut KPK Sudah Kerja Keras Mencegah Korupsi Sejak Awal Pandemi
Diberitakan, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, Senin (22/6/2020), melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Firli Bahuri ke Dewan Pengawas KPK.
Boyamin mengadukan Firli ke Dewan Pengawas KPK karena Firli tidak menggunakan masker saat bertemu anak-anak dalam perjalanan Firli ke Baturaja, Sumatera Selatan, Sabtu (20/6/2020).
"Dalam suatu kesempatan, Firli bertemu atau berjumpa dengan puluhan anak. Namun, Firli tidak memakai masker dan berdekatan jaraknya dengan anak-anak tersebut sehingga melanggar protokol Covid-19," kata Boyamin dalam siaran pers, Senin.
Tindakan Firli tersebut, kata Boyamin, juga kontras dengan rombongan dan pengawalnya yang semuanya menggunakan masker.
Hal itu terlihat dalam foto yang dikirimkan Boyamin, di mana Firli dan anak-anak di sekitarnya tidak mengenakan masker.
"Firli tidak dapat membawa dirinya sebagai panutan dan teladan dalam mematuhi aturan dan arahan pemerintah. Firli sebagai penegak hukum seharusnya patuh hukum," ujar Boyamin.
Baca juga: Bertemu Mahfud, Firli Pastikan Tugas Pokok KPK Tetap Berjalan di Tengah Pandemi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.