Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mensos Minta Pendamping PKH Miliki Pengetahuan Luas dalam Jalankan Tugasnya

Kompas.com - 22/06/2020, 17:47 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Juliari Batubara menuntut Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memiliki pengetahuan luas, keterampilan memadai dan sikap yang baik dalam menjalankan tugasnya

Hal tersebut diungkapkan Mensos dalam Pendidikan dan Latian (Diklat) Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) PKH melalui video conference di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Senin (22/06/2020).

Oleh karena itu, Mensos menilai, Diklat Pendidikan dan Pelatihan P2K2 atau Family Development Session (FDS) ini sangat diperlukan.

“SDM kesejahteraan sosial (kesos) termasuk pendamping PKH ini adalah wajahnya Kemensos di lapangan," kata Mensos membuka sambutanya.

Baca juga: Kemensos Percepat Penyaluran Bansos di Jawa Tengah

Menurut dia, apabila para sumber daya manusia (SDM) ini cakap berkelakuan baik, sopan dan santun, tentunya akan membangun kesan baik dari masyarakat terhadap Kemensos.

Kemudian, ia mengungkapkan, Badan Pendidikan Peneltian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) dalam tahun 2020 ini akan melakukan Diklat P2K2 atau FDS untuk 9.255 pendamping PKH.

"Diklat P2K2 atau FDS ini dilaksanakan melalui proses pembelajaran yang inovatif dan kreatif," kata Mensos seperti dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Mensos mengungkapkan, proses pembelajaran tersebut akan dilakukan dengan mengemas kurikulum yang lebih mengedepankan praktek 12 hari dibandingkan teori 8 hari.

Baca juga: Kemensos: Lansia Perlu Dipenuhi Kebutuhan Dasar agar Terhindar dari Paparan Covid-19

"Cara tersebut akan menggunakan sistem e–learning dengan perbandingan 104 Jaminan Pensiun (JP) per 60 persen luar Jaringan dan 61 JP per 40 persen dalam jaringan," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S), Syahabuddin menjelaskan, pelaksanaan P2K2 atau FDS dilakukan melalui proses pendampingan dalam pertemuan bulanan

"Jika pendamping PKH tidak hanya berperan sebagai petugas yang memonitor kepatuhan KPM tetapi juga berperan sebagai fasilitator, motivator dan lainnya yang dilaksanakan secara rutin dengan menggunakan metode yang tepat," jelasnya.

Sebagai informasi, Mensos juga membuka Diklat P2K2 atau FDS di dua Balai Besar Pendidikan Kesejahteraan Sosial yaitu Balai Besar Pendidikan Kesejahteraan Sosial Bandung dan Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com