Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Polri Sebut Tiga Komoditas Ini Tetap Perlu Impor

Kompas.com - 18/06/2020, 22:57 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Pangan Polri Irjen (Pol) Daniel Tahi Monang mengatakan, terdapat tiga bahan pangan yang tetap perlu diimpor untuk memenuhi kebutuhan hingga Desember 2020.

Impor dilakukan karena produksi dalam negeri tidak mencukupi.

"Di tiga komoditi, seperti gula, daging sapi, ataupun bawang putih itu kita harus lakukan impor karena produksi dalam negeri tidak mencukupi," kata Daniel melalui video telekonferensi, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Mandiri di Tengah Covid-19, Kampung Anggur Kota Tangerang Produksi Masker dan Bahan Pangan Sendiri

Dari data yang ditampilkan, total perkiraan ketersediaan gula pasir sebanyak 3.140.951 ton, termasuk di dalamnya rencana impor 612.011 ton.

Dengan perkiraan kebutuhan 1.855.275 ton gula, maka perkiraan stok hingga Desember tersisa 1.285.676 ton.

Untuk daging sapi atau kerbau, prediksi ketersediaan hingga akhir tahun sebanyak 749.498 ton.

Jumlah tersebut termasuk 282.842 ton daging yang rencananya diimpor.

Diperkirakan, stok pada Desember mendatang tersisa 395.362 ton daging dengan prediksi kebutuhan sebesar 354.136 ton.

Pemerintah berencana mengimpor 603.911 ton bawang putih. Dengan begitu, total stok bawang putih hingga akhir tahun diperkirakan 642.791 ton.

Kebutuhan masyarakat diprediksi sebesar 377.507 ton sehingga stok bawang putih sampai dengan Desember 2020 diperkirakan tersisa 265.284 ton.

Baca juga: Mei 2020, Impor Anjlok 32,65 Persen

Dengan begitu, Daniel memastikan stok 13 bahan pangan aman hingga Desember 2020.

Bahan pangan lainnya yang dimaksud antara lain, beras, jagung, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, serta minyak goreng.

"Untuk 11 atau bahkan 13 bahan pokok, prognosa yang kita dapatkan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan bahwa untuk bahan-bahan pokok tertentu aman sampai dengan Desember 2020," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com