Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rapat Kabinet, Kunjungan Kerja Jokowi ke Luar Kota Ditunda

Kompas.com - 18/06/2020, 08:47 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo batal melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah pada Kamis (18/6/2020) hari ini.

"Tidak jadi kunjungan kerja ke luar kota," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada Kompas.com, Kamis pagi.

Heru menyebutkan, rencana kunjungan ke luar kota dibatalkan karena Presiden Jokowi akan memimpin rapat kabinet di Istana.

"Ada rapat terbatas," kata dia.

Baca juga: Seskab: Presiden Jokowi Sudah Enggak Tahan untuk Blusukan

Menurut Heru, belum ada jadwal pasti kapan kunjungan kerja akan dilakukan. Namun, ada kemungkinan baru akan dilakukan pekan depan.

"Belum tahu, minggu depan kali ya," ujar Heru.

Heru sebelumnya sempat menyebutkan bahwa Presiden Jokowi akan kembali melakukan kunjungan ke luar kota pada hari ini ke wilayah Jawa Tengah.

Selama pandemi Covid-19 berlangsung, Jokowi memang tak pernah lagi berkunjung ke daerah.

Kegiatan rapat dan sejumlah acara juga masih dilakukan secara virtual lewat video conference demi mencegah penularan virus corona.

Baca juga: Politisi, Relawan, hingga Eks Pemred Harian Kompas Diajukan Jokowi Jadi Dubes

Namun, belakangan pemerintah memang mendorong tatanan hidup baru, di mana masyarakat bisa beraktivitas sambil tetap menerapkan protokol kesehatan.

Heru memastikan protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan saat Presiden melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Sementara Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebutkan, Jokowi akan berkunjung ke wilayah yang dinyatakan zona hijau.

"Setelah melihat perkembangan yang ada, hampir 100-an daerah yang hijau, Presiden tetap akan berkunjung ke beberapa daerah hijau," kata dia.

Baca juga: Jokowi Minta Koruptor Anggaran Covid-19 Ditindak Tegas, Ini Respons Kapolri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com