Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 15 Juni: 39.294 Kasus Covid-19, Pasien Meninggal Tertinggi, hingga Berkurangnya Tes Spesimen

Kompas.com - 16/06/2020, 05:54 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Di sisi lain, puluhan ribu orang juga masih berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP).

Yuri mengumumkan, hingga Senin, terdapat 36.744 ODP dan 13.649 PDP.

Baru-baru ini, Gugus Tugas mengeluarkan aturan mengenai jam kerja untuk wilayah Jabodetabek yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020.

Menurut Yuri, meski sejumlah masyarakat sudah menerapkannya, ada pula pekerja yang masih bergerombol saat makan siang.

“Justru pada saat jam makan siang, masih kadang-kadang kita temukan bergerombol dalam jumlah yang cukup banyak di tempat-tempat istirahat,” ujar Yuri.

Ia pun kembali mengingatkan publik agar selalu mematuhi protokol kesehatan, salah satunya adalah menjaga jarak.

Pada kesempatan yang sama, anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, sejumlah protokol demi mencegah penularan virus corona di tempat kerja.

Pekerja diminta menjaga jarak fisik minimal satu hingga dua meter, memastikan kantor memiliki ventilasi yang baik, rajin mencuci tangan, serta menerapkan etika batuk dan bersin.

Baca juga: Pekerja Disarankan Tak Lepas Masker Meski di Dalam Kantor

Kebersihan kantor juga diminta menjadi perhatian dengan disinfeksi secara berkala.

Reisa pun menyarankan agar adanya waktu istirahat yang berbeda untuk setiap shift kerja.

“Tips bagi para manajer kantor, berlakukanlah jam istirahat yang berbeda bagi setiap shift, untuk mengurangi kepadatan sehingga terus terjaga jarak yang aman,” ucap Reisa.

Protokol kedatangan

Tak hanya saat bekerja, para karyawan juga diminta menerapkan protokol kesehatan sesampainya di rumah.

Pertama, membuka alas kaki dan menyemprotkannya beserta barang bawaan lainnya dengan disinfektan.

Kemudian, Reisa mengatakan, langkah selanjutnya adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik sebelum menyentuh barang-barang yang ada di rumah. Langkah itu diikuti dengan mandi.

“Langsung mandi dan kenakan baju bersih, kemudian baru bertemu dengan anggota keluarga di rumah," kata Reisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com