Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 15 Juni: 39.294 Kasus Covid-19, Pasien Meninggal Tertinggi, hingga Berkurangnya Tes Spesimen

Kompas.com - 16/06/2020, 05:54 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Mengacu pada data yang dibagikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tiga provinsi dengan penambahan pasien sembuh tertinggi adalah Sulawesi Selatan (142 orang), DKI Jakarta (106 orang), dan Papua (63 orang).

Adapun total pasien sembuh di Tanah Air menjadi 15.123 orang.

Yuri mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh meningkat dengan cepat.

Baca juga: Data Pasien Sembuh Bertambah, Pemerintah Optimistis Pasien Positif Covid-19 Bisa Disembuhkan

Pemerintah mengatakan bahwa hal itu menunjukkan perawatan terhadap pasien selama ini berjalan baik.

"Pergerakan kasus sembuh ini begitu cepat, masif dan ini adalah gambaran bahwa treatment atau rawatan pada penderita Covid bisa berjalan dengan baik," kata Yuri.

Tes spesimen berkurang

Untuk mengetahui apakah seseorang positif terpapar Covid-19 atau tidak, caranya adalah melalui tes spesimen.

Dalam 24 jam terakhir pada kurun waktu Minggu hingga Senin, sebanyak 8.776 spesimen dari 6.257 orang yang diperiksa.

Adapun spesimen dari satu orang dapat diperiksa lebih dari satu kali.

Padahal, pemeriksaan pada hari sebelumnya sejumlah 18.760 spesimen dari 9.658 orang.

Apalagi, Presiden Joko Widodo telah menaikkan target tes spesimen sebanyak 20.000 per hari.

Yuri beralasan, ada sejumlah laboratorium pemeriksa spesimen Covid-19 yang menerapkan hari libur.

Baca juga: Jumlah Pemeriksaan Spesimen Senin Ini Menurun, Ini Sebabnya...

Padahal, menurut dia, pihaknya sudah berusaha agar seluruh laboratorium terus beroperasi.

“Namun ternyata beberapa laboratorium yang berada di rumah sakit, kemudian juga beberapa laboratorium, yang ada di perguruan tinggi masih menerapkan hari libur," ucap Yuri.

ODP dan PDP

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com