Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi: Korban Lepaskan Lilitan di Leher, lalu Bilang Dirinya Kerja di Bengkel

Kompas.com - 13/06/2020, 12:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang montir bengkel berinisial YBS (21), warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (11/6/2020).

YBS tewas terjerat benang layangan tepat di lehernya saat menjajal sepeda motor pelanggan yang dia perbaiki.

Menurut saksi mata, YBS sempat berdiri dan melepas benang di lehernya. Setelah itu berkata kepada warga jika dia kerja di bengkel.

"Setelah terlilit, korban sempat berdiri dan berusaha melepaskan lilitannya. Dia juga sempat ngomong sama saya 'kulo kerja ten bengkel (saya kerja di bengkel)," kata Agus Supriono (33), dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Sederet Korban akibat Benang Layangan Melintang di Jalan

Setelah itu, korban terjatuh dan Agus segera meminta pertolongan warga sekitar untuk membawa korban ke rumah sakit. 

Sempat menjalani perawatan, korban dinyatakan telah meninggal dunia karena luka di leher cukup parah. 

Kronologi menurut polisi

Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Afrian Setya Permadi menjelaskan, korban mengendarai motor Kawasaki Ninja bernomor polisi AD 2393 QF, sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat melintas di depan Kantor Pos Mojosongo dari arah selatan ke utara dalam kecepatan sedang, korban tiba-tiba terjatuh.

"Saat melaju tersebut, ada benang layangan yang melintang di tengah jalan, itu kemudian menyayat leher korban," terang Afrian.

Setelah itu warga di sekitar datang menolong dan melihat benang layangan menjerat leher korban.

"Korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr Moewardi, dan meninggal dunia di rumah sakit," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Fakta Pemotor Tewas karena Leher Terlilit Benang Layangan, Kronologi hingga Kalimat Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com