Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KWI Ingatkan Jangan Sampai Rumah Ibadah Jadi Klaster Baru Covid-19

Kompas.com - 08/06/2020, 14:23 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Agustinus Heri Wibowo mengajak seluruh umat Katolik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat beribadah di gereja.

Hal itu perlu dilakukan agar rumah ibadah tidak menjadi klaster baru penyebaran virus corona (Covid-19).

"Sehingga kegiatan keagamaan kita aman sehat dan masyarakat produktif. Tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19," ujar Heri dalam acara diskusi online bertajuk Tata Hidup Baru (The Normal Life): Prespektif Agama-agama, Senin (8/6/2020).

Baca juga: Gereja Katedral Jakarta Akan Dibuka Setelah Siap dengan Protokol Kesehatan

Heri mengatakan, rumah ibadah harus dijadikan tempat untuk meningkatkan iman pada Tuhan.

Namun, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Protokol kesehatan yang wajib dilakukan yakni, penerapan jarak antar-umat, penyediaan tempat cuci tangan, hingga alat pengecekan suhu tubuh.

"Menjadikan kita semua umat beragama teladan gotong royong untuk kebaikan bersama dengan berusaha disiplin pada protokol kesehatan," ungkap Heri.

Baca juga: PSBB Transisi Berlaku, Gereja Katedral Jakarta Belum Akan Dibuka

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, rumah ibadah akan dibuka secara bertahap menyusul kebijakan pemerintah untuk memasuki tatanan kenormalan baru atau new normal.

"Kami membuat konsep umum, secara bertahap kegiatan ibadah di rumah ibadah dibuka kembali dengan menerapkan prosedur tatanan baru, new normal yang telah dinyatakan Pak Presiden pada 15 Mei 2020," kata Fachrul usai rapat kabinet, Rabu (27/5/2020).

Fachrul menilai cara ini dapat mengobati rasa rindu umat untuk beribadah di rumah ibadah.

Pembukaan rumah ibadah ini juga dinilai bisa memberi ketenangan batin bagi masyarakat di tengah pandemi saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com