Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 3 Juni: Tambah 12 Orang, Total 990 Kasus WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 03/06/2020, 09:35 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona di luar negeri bertambah 12 orang sejak Selasa (2/6/2020) hingga Rabu (3/6/2020).

Dengan begitu, total WNI positif Covid-19 di negara lain hingga Rabu pukul 08.00 WIB berjumlah 990 orang. Penambahan tersebut tersebar di lima negara.

“Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Amerika Serikat (2 orang), Kanada (2 orang), Kuwait (1 orang), Qatar (2 orang), Rusia (2 orang),” tulis Kementerian Luar Negeri di akun Twitter resminya, Rabu.

Baca juga: Double Wall Selamatkan Dua Coffee Milik WNI dari Penjarahan Demo George Floyd

Selain itu, ada pula tambahan tiga anak buah kapal (ABK) Indonesia yang terpapar virus tersebut.

Dari total kasus positif, sebanyak 543 orang atau sebesar 54,8 persen telah dinyatakan sembuh.

Tercatat, WNI yang sembuh bertambah sebanyak 20 orang dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Update : 16 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19, Total 534 Orang

Sementara itu, pasien yang meninggal bertambah satu orang di Amerika Serikat sehingga jumlahnya menjadi 56 orang.

Berikut data sebaran 990 WNI terkonfirmasi Covid-19 di negara lain:

1. Amerika Serikat: 69 WNI (30 sembuh, 24 stabil, 15 meninggal)

2. Arab Saudi: 128 WNI (27 sembuh, 82 stabil, 19 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Bahrain 1 WNI (sembuh)

5. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)

6. Belgia: 2 WNI (sembuh)

7. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com