Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Ke Polisi yang Lumpuhkan Pelaku Penyerangan Mapolsek di Kalsel

Kompas.com - 02/06/2020, 16:48 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis akan memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada anggotanya yang menembak AR (19), pelaku penyerangan di Mapolsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan.

Menurut polisi, AR ditembak karena tak kunjung menyerahkan diri. Pelaku lalu tewas.

“Anggota yang melakukan tindakan tegas juga akan diberikan KPLB (kenaikan pangkat luar biasa) oleh Bapak Kapolri, sekarang sedang diproses di SDM Polri,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono melalui video telekonferensi, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Polri: Penyerang Mapolsek di Kalsel Bergerak Sendirian

Namun, Argo tak menyebutkan lebih jauh identitas polisi yang melumpuhkan AR tersebut.

Dalam peristiwa itu, seorang anggota kepolisian bernama Brigadir Leonardo Latupapua tewas dengan luka bacok.

Kapolri juga telah memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada almarhum menjadi brigadir kepala (bripka).

“Almarhum Leonardo ini sudah diberikan kenaikan pangkat oleh Kapolri, kenaikan setingkat lebih tinggi,” ujar dia. 

Pelaku menyerang Mapolsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, Senin (1/6/2020) subuh, dengan samurai.

Sebelum melakukan penyerangan, pelaku membakar sebuah mobil patroli terlebih dahulu.

Saat kejadian, Brigadir Leonardo sedang piket bersama dua rekannya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan identitas ISIS berbentuk syal, sepeda motor, jerigen bensin, samurai, surat wasiat, dan sebuah Al Quran kecil.

Baca juga: Mobil Polisi yang Dibakar Pelaku Penyerangan Mapolsek di Kalsel Sempat Meledak

Menurut Argo, pelaku merupakan lone wolf atau teroris yang bergerak secara individu.

“Ada polsek di sana (Kalsel) yang diserang oleh seorang laki-laki, dia (AR) adalah lone wolf,” tuturnya.

“Dia bisa mempelajari suatu pengetahuan, itu mendapatkan dari internet, dia rajin membaca sendiri, membayangkan sendiri, memprediksi sendiri, dan sebagainya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com