Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Pemerintah: Banyak Anak-anak Tertular Covid-19 dari Orang Dewasa

Kompas.com - 25/05/2020, 18:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, banyak anak-anak yang tertular Covid-19 dari orang dewasa.

Hal itu terjadi setelah orang dewasa dengan mobilas tinggi berinteraksi dengan anak-anak di rumah.

"Kita melihat banyak sekali kasus yang kemudian tertular oleh orang dewasa yang mobilitasnya cukup tinggi. Padahal dia tidak pernah keluar rumah. Misalnya pada anak-anak," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (25/5/2020).

Baca juga: Melihat Potensi Risiko Terinfeksi Virus Corona pada Anak-anak...

Oleh karena itu, Yuri mengingatkan masyarakat tidak melakukan kontak dengan keluarga sebelum mandi, membersihkan diri, dan mengganti baju.

"Jangan melaksanakan kontak dengan keluarga lebih dahulu sebelum kita mengganti baju mandi dan seterusnya," tegas Yuri.

Dia pun mengingatkan, faktor pembawa penyakit Covid-19 adalah manusia yang di dalamnya terdapat virus corona.

Baca juga: UNICEF: Masa Depan Anak-anak Indonesia Terancam karena Covid-19

Sehingga, yang harus menjadi perhatian masyarakat secara keseluruhan adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Ini persyaratan mutlak. Kemudian mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak dan mempertimbangkan baik-baik apa untung ruginya keluar dari rumah," tambah Yuri.

Sebelumnya, Yuri mengatakan ada penambahan 479 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Senin (25/5/2020).

"Sehingga secara akumulatif ada 22.750 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB.

Baca juga: Sakit Perut Bisa Jadi Gejala Awal Virus Corona pada Anak-anak

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 405 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 240 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 5.642 orang.

Kemudian, Yuri mengungkapkan ada penambahan 19 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.391 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com