JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan mekanisme penyebaran virus corona.
Yuri menegaskan, manusia menjadi faktor pembawa virus tersebut.
Di dalam tubuh orang yang sudah terinfeksi, virus tersebut akan berkembang pada saluran pernapasan.
“Yang kemudian akan tumbuh dan menjadi banyak di sepanjang saluran pernapasan kita, mulai dari rongga hidung, mulut, terus sampai ke paru-paru,” kata Yuri melalui siaran langsung di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (25/5/2020).
Baca juga: Jubir Pemerintah: Sekali Lagi, Proses Penularan Corona Masih Terjadi
Virus corona menyebar melalui droplet atau percikan air liur yang keluar ketika orang yang telah terinfeksi batuk, bersih, maupun berbicara.
Jangkauan droplet tersebut dapat mencapai lebih dari satu meter sehingga dapat membuat orang di sekitarnya tertular.
“Apabila ini kemudian terhirup orang lain yang rentan, maka orang itu akan terinfeksi dan menjadi sakit,” tuturnya.
Kemudian, droplet tersebut juga dapat mengenai benda-benda di sekitar orang yang telah terinfeksi.
Baca juga: Berikut 10 Anjuran IDAI kepada Pemerintah untuk Cegah Penularan Covid-19 pada Anak
Droplet bersama virus corona akan pindah ke tangan orang yang menyentuh benda-benda tersebut.
Orang lain dapat saja menyentuh benda-benda yang telah terkena droplet secara tidak sadar.
Lalu, potensi terinfeksi Covid-19 akan menjadi besar apabila orang tersebut menyentuh wajah dan belum mencuci tangan setelah menyentuh barang-barang yang telah terkena droplet.
“Apabila dia tidak mencuci tangan dengan menggunakan sabun kemudian memegang mulut, hidung, mata, maka besar sekali kemungkinannya untuk menularkan ke orang yang bersangkutan,” ucap dia.
Baca juga: Cuci Tangan 6 Kali Sehari untuk Cegah Penularan Virus Corona
Maka dari itu, Yuri kembali mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Misalnya, menjaga jarak, menghindari kerumunan, tetap berada di rumah, serta menggunakan masker apabila terpaksa keluar rumah.
Yuri juga mengingatkan pentingnya mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan Covid-19.
“Karakter virus ini terbungkus oleh dinding yang terbuat dari struktur kimia lemah, yang sangat mudah hancur apabila terkena deterjen, terkena sabun,” ungkap Yuri.
“Oleh karena itulah kenapa alasannya harus mencuci tangan dengan sabun,” imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.