Salin Artikel

Jubir Pemerintah: Banyak Anak-anak Tertular Covid-19 dari Orang Dewasa

Hal itu terjadi setelah orang dewasa dengan mobilas tinggi berinteraksi dengan anak-anak di rumah.

"Kita melihat banyak sekali kasus yang kemudian tertular oleh orang dewasa yang mobilitasnya cukup tinggi. Padahal dia tidak pernah keluar rumah. Misalnya pada anak-anak," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (25/5/2020).

Oleh karena itu, Yuri mengingatkan masyarakat tidak melakukan kontak dengan keluarga sebelum mandi, membersihkan diri, dan mengganti baju.

"Jangan melaksanakan kontak dengan keluarga lebih dahulu sebelum kita mengganti baju mandi dan seterusnya," tegas Yuri.

Dia pun mengingatkan, faktor pembawa penyakit Covid-19 adalah manusia yang di dalamnya terdapat virus corona.

Sehingga, yang harus menjadi perhatian masyarakat secara keseluruhan adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Ini persyaratan mutlak. Kemudian mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak dan mempertimbangkan baik-baik apa untung ruginya keluar dari rumah," tambah Yuri.

Sebelumnya, Yuri mengatakan ada penambahan 479 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Senin (25/5/2020).

"Sehingga secara akumulatif ada 22.750 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 405 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 240 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 5.642 orang.

Kemudian, Yuri mengungkapkan ada penambahan 19 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.391 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/25/18423091/jubir-pemerintah-banyak-anak-anak-tertular-covid-19-dari-orang-dewasa

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke