Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rindu Pimpinan MPR di Hari Raya Idul Fitri...

Kompas.com - 25/05/2020, 15:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan MPR ikut merasakan perbedaan yang signifikan terkait perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah tahun 2020 dengan Hari Raya Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya.

Di Hari Raya Idul Fitri kali ini masyarakat Indonesia harus membatasi kegiatan di luar rumah, jaga jarak aman, tidak diperbolehkan mudik dan bekerja dari rumah demi memutus mata rantai penularan Covid-19.

Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku merasakan perbedaan perayaan tersebut.

Ia menceritakan, menjelang Lebaran, kegiatan mudik ke kampung halaman adalah tradisi yang dilakukannya bersama keluarga.

Namun, kali ini, ia tak bisa melakukan mudik Lebaran karena terhalang pandemi Covid-19.

"Enggak bisa (mudik), biasanya saya dan keluarga ke Lampung. Tapi sekarang sudah enggak bisa, ya di rumah saja," kata Zulkifli ketika dihubungi Kompas.com, Senin (25/5/2020).

Baca juga: Ketua MPR: Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Batin

Zulkifli mengatakan, banyak hal yang ia rindukan terhadap kampung halamannya di Lampung, terutama makanan khasnya seperti kue lapan jam, lupis Lampung dan lainnya.

"Makanannya dong, ada kue lapan jam, ada kue lupis macam-macam, ketemu kawan, ketemu temen sekolah kan. Tapi sekarang enggak dapat," ujarnya.

Zulkifli mengatakan, di tengah pandemi ini, ia bersama keluarga melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah dan tidak mengadakan open house.

"Di rumah saja, kita shalat Idul Fitri bareng-bareng di rumah, kumpul di rumah, sama anak dan menantu," tuturnya.

Adapun Zulkifli mengatakan, ia tetap menjalin silaturahim dengan pimpinan MPR, anggota DPR serta kerabat lainnya lewat aplikasi digital berbasis online.

Baca juga: Ketua MPR Minta Maaf Konser Amal Covid-19 Abaikan Protokol Kesehatan

Meski demikian, ia mengaku, merasa jenuh selama pandemi ini selalu berada di rumah.

Menurut Zulkifli, untuk membunuh rasa bosannya, ia biasanya berolahraga di sekitar komplek perumahan dan bercengkrama bersama cucu-cucunya.

"Jenuh juga di rumah, tapi saya kalau jenuh, saya olahraga lari keliling komplek, terus main sama cucu," ucapnya.

Lebih lanjut, Zulkifli berpesan, agar masyarakat tetap disiplin dalam menggunakan protokol kesehatan Covid-19 meski kebijakan Pemberantasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai akan dilonggarkan pemerintah.

Baca juga: Ketua MPR Minta Pemerintah Percepat Distribusi BLT Desa dan Bansos Tunai

Halaman:


Terkini Lainnya

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com