Pilar yang pertama adalah ketersediaan. Melalui pilar ketersediaan ini Perum Bulog tengah melaksanakan proses penyerapan gabah dan beras dari hasil petani.
"Pada Mei dan Juni ini adalah saat-saat para petani kita sedang berpanen, sehingga Bulog sedang menurunkan tim untuk melaksanakan penyerapan gabah dan beras," ujar Wahyu.
Kemudian pilar yang kedua adalah keterjangkauan. Pada pilar inilah Bulog melakukan penyebaran stok, sehingga dapat dipastikan bahwa stok beras terjamin dan mencukupi.
"Dalam hal ini, Bulog juga melaksanakan operasi pasar dan juga distribusi untuk kebutuhan masyarakat," tutur Wahyu.
Baca juga: Selama Masa Pandemi, Bulog Jamin Stok Beras Nasional Cukup
Pilar ketiga adalah stabilisasi harga. Dalam hal ini, dilakukan skema penyerapan gabah dan beras dari petani, kemudian dari sisi hilir Bulog juga melaksanakan stabilisasi harga di tingkat konsumen.
Lebih lanjut, Bulog juga meyakini bahwa hal tersebut sudah dilakukan dalam kondisi stabil dan normal maupun di tengah terpaan pandemi Covid-19.
"Bulog tetap melaksanakan tugas-tugas dari tiga pilar ini," ujar Wahyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.