Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Aktif Kawal Penyaluran Bansos

Kompas.com - 18/05/2020, 07:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, kepala daerah memiliki peran penting dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Tito mengimbau kepala daerah untuk memastikan bansos disalurkan secara tepat sasaran.

"Kepala daerah memegang peranan penting untuk melaksanakan validasi, sinkronisasi dan eksekusi penyaluran ini agar tepat sasaran, kepada warga yang benar benar memerlukan bantuan dan pengaturan timing yang tepat saat penyaluran," ujar Tito sebagaimana dikutip dari keterangan pers Staf Khusus Mendagri, Minggu (17/5/2020).

Baca juga: Warga yang Tolak Bansos Tunai: Kami Malu Terima Ini, Banyak yang Lebih Butuh

Menurut Tito, tugas tersebut tidak mudah karena mencakup jumlah warga yang sangat banyak.

Penerima bansos terdiri dari orang yang telah masuk golongan kurang mampu sebelum pandemi Covid-19, dan mereka yang terdampak karena krisis ini.

"Pendistribusian bantuan sosial ini tidak mudah karena harus mengatur puluhan juta warga masyarakat di negara dengan populasi terbesar nomor empat di dunia ini," tutur Tito.

Terlebih, saat ini pemerintah daerah dari tingkat propinsi, kabupaten/kota hingga desa juga melakukan pemberian bantuan sesuai kemampuannya.

Baca juga: Surati Wali Kota, TNI-Polri, hingga DPRD, Bawaslu Depok Ingatkan Tak Politisasi Bansos

Dengan demikian, diperlukan validasi data dan sinkronisasi data serta pengaturan waktu penyaluran bantuan antara pusat dan daerah.

Tito menjelaskan, untuk mensinergikan pemerintah pusat dan daerah, Kemendagri telah melaksanakan beberapa kegiatan koordinasi melalui konferensi video yang dihadiri oleh kementerian teknis yang menangani bansos dan seluruh kepala daerah se-Indonesia.

Koordinasi juga dilanjutkan dengan aparat pengawas dan penegak hukum KPK, Kejaksaan, Bareskrim Polri, BPK, BPKP dan LKKP.

"Namun keberhasilan eksekusi penyaluran bantuan ini sangat ditentukan oleh kemampuan manajemen dan kualitas kepemimpinan Kepala Daerah sebagai pemegang otoritas daerah yang lebih paham situasi daerahnya masing," tegas Tito.

Baca juga: Tinjau Penyerahan Bansos di Bogor, Menko PMK Temukan Warga Miskin Tak Masuk DTKS

"Saya berharap para Kepala Daerah terus berinovasi, sejauh itu di dalam koridor hukum dan efektif untuk mencapai tujuan program pemerintah khususnya di masa tanggap darurat Covid -19 ini. Krisis ini menjadi momentum ujian sebenarnya kualitas kepemimpinan para Kepala Daerah," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat mau menanyakan penyaluran bantuan sosial kepada Ketua RT, Ketua RW atau kepala desa.

Hal ini menurutnya penting untuk mengetahui kejelasan penyaluran bantuan sosial berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi mereka.

Baca juga: Kemenkeu: Lebih Baik Ada Duplikasi ketimbang Masyarakat Tak Dapat Bansos

"Masyarakat saya harap juga menanyakan ke RT, RW maupun kepala desanya," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip dari akun YouTube Biro Kepresidenan, Sabtu (16/5/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com