Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Menjadi Kepala BNPT, Ini Perjalanan Karier Irjen Boy Rafli Amar

Kompas.com - 06/05/2020, 11:30 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Irjen Boy Rafli Amar resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Boy dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (6/5/2020) pukul 09.30 WIB.

Dia menggantikan pendahulunya, Komjen Suhardi Alius yang telah menjabat sejak Juli 2016.

Dengan begitu, Boy yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988, juga akan mendapat kenaikan pangkat.

Baca juga: Proses Jadi Kepala BNPT Dinilai Maladministrasi, Ini Kata Boy Rafli

Sepanjang kariernya, ia sempat menduduki sejumlah posisi strategis di institusi kepolisian.

Sebelum menjabat Kepala BNPT, Boy ditunjuk menjadi Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdiklat). Jabatan itu ia emban sejak Agustus 2018.

Tahun sebelumnya, tepatnya pada April 2017, ia mulai menjabat sebagai Kepala Polda Papua.

Tak hanya Papua, jabatan kapolda juga pernah diemban Boy untuk wilayah Banten selama sekitar dua tahun yaitu pada Desember 2014-April 2016.

Di sela kedua jabatan kapolda tersebut, Boy menjabat selaku kepala Divisi Humas Polri. Rotasi jabatan tersebut dilakukan di bawah kepemimpinan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Baca juga: Dilantik Jokowi, Boy Rafli Resmi Jabat Kepala BNPT

Boy diketahui cukup malang-melintang di dunia komunikasi. Ia pun telah menduduki sejumlah jabatan di Divisi Humas Polri.

Ia sempat menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya. Setelah itu, Boy menjadi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri.

Diikuti dengan jabatan berikutnya sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri.

Bahkan, Boy telah menyandang gelar doktor di bidang ilmu komunikasi dari Universitas Padjajaran, Bandung.

Dilansir dari laman humas.polri.go.id, mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian menjadi dewan penguji dalam sidang yang digelar pada 14 Agustus 2019.

Baca juga: Dikritik, TR Penunjukan Boy Jadi Kepala BNPT Keluar Sebelum Keppres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com