Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Mutasi Kepala BNPT, Suhardi Alius Digantikan Boy Rafli Amar

Kompas.com - 01/05/2020, 10:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memutasi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Suhardi Alius serta ratusan perwira tinggi dan menengah Polri lainnya.

Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/1377/KEP./2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan telah dikonfirmasi oleh Karo Penmas Polri Brigjen Argo Yuwono.

Suhardi yang dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri akan digantikan oleh Irjen Boy Rafli Amar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakalemdiklat Polri.

Baca juga: Kepala BNPT Ungkap Sulitnya Deradikalisasi Eks Teroris

Selain itu, sembilan Kapolda juga dimutasi, berikut rinciannya:

  1. Kapolda Jawa Timur akan diisi oleh Irjen Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Sosbud Kapolri.
  2. Kapolda Jawa Tengah akan diisi oleh Brigjen Polisi Ahmad Luthfi yang sebelumnya Wakapolda Jawa Tengah.
  3. Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) akan diisi oleh Irjen Muhammad Iqbal yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Humas.
  4. Kapolda Banten akan diisi oleh Irjen Fiandar yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian.
  5. Kapolda Bengkulu akan diisi oleh Brigjen Polisi Teguh Sarwono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Maluku.
  6. Kapolda Kalimantan Tengah akan diisi oleh Brigjen Dedi Prasetyo yang kini menjabat seabagai Karobinkan SSDM Polri.
  7. Kapolda Kepulauan Riau akan diisi oleh Irjen Aris Budiman yang saat ini merupakan Ketua STIK Lemdiklat Polri.
  8. Kapolda Kalimantan Selatan akan diisi oleh Irjen Nico Afinta yang saat ini merupakan Staf Ahli Sospol Kapolri.
  9. Kapolda Sumatera Selatan akan diisi oleh Irjen Eko Indra Heri yang saat ini merupakan Asisten SDM Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com