Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Sebut PSBB di Depok Jadi Kunci Keberhasilan DKI Jakarta Lawan Corona

Kompas.com - 05/05/2020, 13:25 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan, keberhasilan pembatasan sosial berskala besa (PSBB) di Depok akan menjadi kunci keberhasilan DKI Jakarta dalam memutus rantai penularan Covid-19.

Pasalnya saat ini DKI Jakarta merupakan wilayah episentrum dari penularan Covid-19 yang terjadi di wilayah sekitarnya, seperti Bogor dan Depok.

"Keberhasilan Depok akan menjadi kunci keberhasilan DKI Jakarta melawan pandemi Covid-19, karena DKI Jakarta adalah megapolitan yang menyatu dengan kota-kota satelit di sekitarnya, termasuk Depok," ujar Tito ketika kunjungan kerja ke Kota Depok, dikutip dari siaran pers, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Tito: Gugus Tugas Covid-19 Perbatasan Bekerja Selama 7 Bulan

Tito mengatakan, perbatasan antara DKI Jakarta dan Depok hanya ada di atas kertas tetapi realita batasan alamnya seperti apa tidak jelas.

Dari PSBB yang telah diterapkan Kota Depok sejak 15 April 2020, Tito menilai pelaksanaannya sudah cukup baik.

Meskipun sejak pemberlakuan PSBB, angka penularan Covid-19 di wilayah tersebut cenderung meningkat setelah warga melakukan rapid test.

Selama PSBB dari 15-28 April 2020, rata-rata angka penularan yang tercatat adalah 8-9 orang per hari, dari semula 6-7 orang per hari.

Baca juga: Kunker ke Kota Depok, Mendagri Minta Camat Terus Kampanyekan Pencegahan Covid-19

Kendati demikian, angka orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pengawasan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) cenderung menurun selama PSBB di Kota Depok.

"Saya harap, kemenangan kecil perlawanan terhadap Covid-19 di Kota Depok ditingkatkan menjadi kemenangan yang lebih besar, sehingga dalam waktu dekat ini Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19," kata dia.

Adapun kunjungan kerja Mendagri Tito ke Kota Depok dalam rangka evaluasi pelaksanaan PSBB di wilayah tersebut yang berlangsung sejak 15-28 April 2020 dan diperpanjang 29 April hingga 12 Mei 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com