Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Pemerintah soal Turunnya Laju Penambahan Pasien Positif Covid-19

Kompas.com - 05/05/2020, 11:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengklaim terjadinya penurunan laju penambahan pasien positif Covid-19 sebesar 11 persen.

Klaim itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui video conference, Senin (4/5/2020).

"Laju kasus baru menurun sampai 11 persen, tetapi hal ini bukan berarti kita lengah," ucap Doni.

Baca juga: Pemerintah Klaim Laju Kasus Baru Covid-19 Turun 11 Persen

Klaim penurunan laju penambahan pasien positif tersebut diikuti rencana memajukan cuti Lebaran yang mulanya dijadwalkan pada Desember.

Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk memajukan cuti Lebaran pada akhir Juli agar berdekatan dengan Idul Adha.

Tetapi, pemerintah tak merinci penurunan laju penambahan pasien positif Covid-19 sebesar 11 persen tersebut berlangsung sejak kapan.

Pasalnya, berdasarkan data dari situs resmi penanganan Covid-19 milik pemerintah, grafik harian penambahan pasien positif Covid-19 justru menunjukkan peningkatan dalam dua hari terakhir.

Penurunan terakhir penambahan kasus harian sempat terjadi pada 2 Mei.

Baca juga: UPDATE 2 Mei: Data Penambahan 292 Kasus Covid-19 di 20 Provinsi 

Semula pada 1 Mei jumlah kasus positif Covid-19 harian mencapai 433 orang. Kemudian pada 2 Mei jumlah penambahan kasus harian turun menjadi 292 orang.

Namun jumlah kasus positif harian justru meningkat pada 3-4 Mei.

Pada 3 Mei, tercatat jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 349 orang. Adapun pada 4 Mei jumlah pasien positif bertambah 395 orang.

Baca juga: Update 4 Mei: 11.587 Kasus Covid-19, Pemerintah Kembali Serukan Jangan Mudik

Sementara itu jika dilihat sejak kasus positif harian mencapai jumlah terbanyak, yakni 436 orang pada 24 April, belum terlihat penurunan laju penambahan kasus positif secara konsisten sebesar 11 persen sebagaimana yang disampaikan Doni.

Grafik justru menunjukkan penambahan kasus positif harian bergerak naik dan turun. Penambahan kasus positif harian sempat turun drastis menjadi 214 pasien pada 27 April.

Namun angkanya kembali meningkat drastis pada 28 April dimana jumlah kasus harian bertambah 415 orang.

Klaim pemerintah bila terjadi penurunan laju penambahan kasus positif harian juga tak didukung rasio tes Covid-19 per 1 juta penduduk.

Baca juga: UPDATE 4 Mei: ODP Covid-19 Jadi 238.178 dan PDP 24.020 Orang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com