Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 10.118 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi, 4.175 di Jakarta

Kompas.com - 01/05/2020, 03:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Tsarina Maharani,
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, hingga Kamis (30/4/2020), ada 10.118 kasus Covid-19.

Jumlah itu disebabkan adanya 347 kasus baru, dari 9.771 kasus sebelumnya.

Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir, terhitung sejak 29 April 2020 pukul 12.00 WIB.

"Kasus baru yang terkonfirmasi sebanyak 347 orang, sehingga jumlahnya menjadi 10.118," kata Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 10.118 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 347

Penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 22 provinsi.

Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi dan 257 kabupaten/kota.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 4.175 kasus pasien positif Covid-19.

Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Barat (1.012 kasus), Jawa Timur (958 kasus), Sulawesi Selatan (491 kasus), dan Jawa Tengah (724 kasus).

Baca juga: UPDATE 29 April: Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 23 Provinsi, DKI dan Jabar Catat Penambahan Signifikan

Yuri melanjutkan, dari data yang ada tercatat pula penambahan pasien sembuh sebanyak 131 orang sehingga total 1522 orang sembuh.

Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 792 atau bertambah 8 orang dari hari sebelumnya.

Berikut data sebaran pasien Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data pemerintah hingga 30 April 2020:

1. Aceh: Tambah 1 kasus baru, total 10 kasus

2. Bali: Tambah 7 kasus baru, total 222 kasus

3. Banten: Tambah 16 kasus baru, total 404 kasus

4. Bengkulu: Total 12 kasus

5. Daerah Istimewa Yogyakarta: Tambah 1 kasus baru, total 95 kasus

6. DKI Jakarta: Tambah 83 kasus baru, total 4.175 kasus

7. Gorontalo: Total 15 kasus

8. Jambi: Total 32 kasus

9. Jawa Barat: Tambah 3 kasus baru, total 1012 kasus

10. Jawa Tengah: Tambah 13 kasus baru, total 724 kasus

11. Jawa Timur: Tambah 86 kasus baru, total 958 kasus

12. Kalimantan Barat: Total 58 kasus

13. Kalimantan Selatan: Tambah 13 kasus baru, total 170 kasus

14. Kalimantan Tengah: Tambah 18 kasus baru, total 145 kasus

15. Kalimantan Timur: Tambah 15 kasus baru, total 134 kasus

16. Kalimantan Utara: Tambah 8 kasus baru, total 100 kasus

17. Kepulauan Bangka Belitung: Total 10 kasus

18. Kepulauan Riau: Total 89 kasus

19. Lampung: Total 46 kasus

20. Maluku: Total 23 kasus

21. Maluku Utara: Tambah 14 kasus baru, total 40 kasus

22. Nusa Tenggara Barat: Total 230 kasus

23. Nusa Tenggara Timur: Tambah 2 kasus baru, total 3 kasus

24. Papua: Tambah 16 kasus baru, total 205 kasus

25. Papua Barat: Total 37 kasus

26. Riau: Total 41 kasus

27. Sulawesi Barat: Tambah 4 kasus baru, total 42 kasus

28. Sulawesi Selatan: Tambah 26 kasus baru, total 491 kasus

29. Sulawesi Tengah: Total 47 kasus

30. Sulawesi Tenggara: Tambah 9 kasus baru, total 62 kasus

31. Sulawesi Utara: Tambah 1 kasus baru, total 45 kasus

32. Sumatera Barat: Tambah 3 kasus baru, total 148 kasus

33. Sumatera Selatan: Tambah 6 kasus baru, total 150 kasus

34. Sumatera Utara: Tambah 3 kasus baru, total 117 kasus

Dalam verifikasi : 26 kasus.

Total : 10.118 kasus, dengan 347 penambahan kasus.

Data selengkapnya dapat dilihat di https://kompas.com/corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com