Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Pulihkan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 27/04/2020, 17:58 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana berharap pemulihan atas dampak Covid-19, khususnya di sektor wisata, dilakukan lebih cepat.

Dia mengatakan itu saat merespon prediksi Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) yang menyebut sektor pariwisata akan pulih pada 2022.

Untuk itu, Putu pun meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, agar segera menyiapkan strategi tanggap darurat, pemulihan, dan normalisasi.

“Sehingga, ketika wabah Covid-19 berakhir, pariwisata Indonesia dapat kembali bergeliat,” jelasnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/04/2020).

Baca juga: RDPU dengan DPR, Ketua Umum HIPPI Usul Perubahan Judul RUU Cipta Kerja

Politisi daerah pemilihan (dapil) Bali pun mencontohkan, Bali yang merupakan salah satu kunci ekonomi Indonesia dalam sektor wisata kini mengalami perubahan yang sangat drastis.

“Contohnya Bali, yang Pendapatan Domestik Bruto (PDB)-nya bergantung besar dari pariwisata, memiliki potensi kerugian yang bernilai 9 miliar dollar AS atau Rp 139 triliun,” jelasnya.

Maka dari itu, dia berharap agar pandemi ini ditangani dengan serius. Sebab selain kesehatan yang terancam, juga berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia, termasuk Bali.

Selain itu, Putu juga meminta pemerintah memberi jaminan kepada pekerja agar tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca juga: DPR Punya Waktu 90 Hari untuk Tentukan Sikap atas Perppu Covid-19

Putu menjelaskan Provinsi Bali saat ini mempunyai fokus untuk menangani Covid-19 terlebih dulu.

Setelah itu, baru akan dilakukan tindakan pemulihan keadaan dengan mendatangkan wisatawan lagi saat pandemi Covid-19 berakhir.

Beragam bantuan dari berbagai kalangan juga telah dilakukan untuk Bali. Putu pun termasuk salah seorang yang menggalang semangat solidaritas bersama Relawan Semeton PSR Menyama Braya.

Relawan ini memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan kesehatan seperti masker dan penyanitasi tangan di Kelurahan Serangan beberapa waktu lalu.

Putu pun berpesan, penanganan Covid-19 tidak lepas dari peran penting masyarakat selain pemerintah.

Baca juga: Puan: Penanganan Covid-19 Tidak Hanya Tugas Pemerintah dan DPR Saja

“Jaga jarak, bekerja dan belajar di rumah menjadi poin-poin untuk para stakeholders, termasuk masyarakat, perusahaan, dan organisasi lainnya dalam membantu mengimplementasikan tindakan-tindakan pemerintah, apalagi mengingat kasus yang tiap harinya semakin meningkat,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com