Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Monardo: Sejumlah Daerah Alami Kenaikan Kasus Positif Covid-19

Kompas.com - 27/04/2020, 17:28 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, sejumlah daerah mengalami kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

"Ada sejumlah daerah kabupaten/ kota yang mengalami kenaikan jumlah kasus positif," kata Doni setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020).

Doni tak menyebut daerah mana saja yang mengalami kenaikan kasus positif.

Namun, ia menduga kenaikan angka di sejumlah daerah ini terjadi karena banyak warga di Jakarta yang telah kembali ke kampung halaman.

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Paspor yang Tak Diambil Selama 30 Hari Tidak Dibatalkan

Ia khawatir masyarakat yang pulang dari Jakarta karena kehilangan pekerjaan justru membawa virus corona ke kampung halamannya.

"Oleh karenanya para pimpinan di daerah diharapkan bisa melakukan pendataan yang lebih maksimal kepada para pendatang, yang berpotensi memberikan akses penularan kepada masyarakat yang lainnya," kata dia.

Doni kembali mengingatkan bahwa setiap warga yang pulang kampung wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari begitu tiba di kampung halamannya.

Ia meminta setiap RT dan RW untuk mengingatkan para pendatang mengenai hal ini.

Di sisi lain, Doni menyebut kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta mengalami pelambatan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat dan saat ini sudah mengalami flat," kata Doni.

Baca juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 Terbanyak Ada di DKI Jakarta

Doni menyebut, pelambatan penularan di DKI ini terjadi karena Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah berjalan dengan baik.

Sampai Senin (27/4/2020) hari ini, ada 9096 kasus positif Covid-19 yang terdeteksi dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Dari jumlah itu, sebanyak 765 pasien meninggal dunia dan 1151 lainnya dinyatakan sembuh.

Meski penularannya mengalami pelambatan, namun DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus terbanyak yakni 3.869 kasus.

Menyusul Jawa Barat dengan 951 kasus, Jawa Timur dengan 796 kasus, dan Jawa Tengah 666 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com