JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, sampai dengan Senin (27/4/2020) pemerintah sudah memeriksa 75.157 spesimen dari 59.409 orang.
Spesimen diperiksa melalui metode polymerase chain reaction (PCR) di 46 laboratorium.
Baca juga: Sebaran Kasus Baru Covid-19, Jakarta dan Jawa Barat Masih Signifikan
Adapun satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.
"Spesimen yang sudah kita selesaikan pemeriksaan lebih dari 75.000 spesimen dari 59.000 lebih pasien," kata Yuri dalam konferensi persnya, di Graha BNPB, Jakarta, Senin (27/4/2020).
Dari hasil pemeriksaan tersebut 9.096 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 50.313 orang negatif.
Pasien sembuh dari Covid-19 kini berjumlah 1.151 orang dan pasien meninggal dunia mencapai 765 orang.
Yuri menambahkan, orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19 kini sebanyak 210.199 orang.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19.987 orang.
Selain itu, Yuri menyatakan bahwa masih ada penularan kasus Covid-19.
Baca juga: Satu Karyawan Positif Covid-19 Meninggal, 5.000 Pegawai Perusahaan Manufaktur di Cikarang Dirumahkan
Ada penambahan 214 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data pemerintah hingga Senin pukul 12.00 WIB.
Dengan demikian, total ada 9.096 kasus Covid-19 sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.
Jumlah pasien meninggal dunia juga bertambah sehingga total menjadi 765 kasus pasien meninggal dunia akibat Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.