Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Covid-19, Menhub Budi Karya Ikut Rapat Kabinet

Kompas.com - 27/04/2020, 11:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti rapat kabinet melalui konferensi video, Senin (27/4/2020).

Ini merupakan rapat perdana yang diikuti Menteri Perhubungan setelah sembuh dari Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Juliari Batubara kepada wartawan.

"Beliau sudah sehat dan sekarang ikut rapat intern kabinet. Ini kami masih rapat intern," kata Juliari kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Keluar dari RSPAD, Menhub Budi Karya Langsung Jalani Isolasi Mandiri

Ia pun berharap Budi Karya sehat selalu dan bisa bersama-sama semua anggota kabinet menangani dan memutus mata rantai Covid-19.

"Semoga beliau sehat terus," kata Juliari.

Budi Karya pulang setelah dirawat dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada Rabu (15/4/2020).

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/4/2020).

"Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, telah kembali di kediaman setelah dirawat di RSPAD," ujar Adita.

Saat itu, Adita mengatakan, Budi Karya diharuskan melakukan karantina mandiri usai menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Luhut: Kondisi Pak Budi Karya Makin Sehat

"Kondisi beliau sehat dan saat ini tengah melakukan pemulihan serta isolasi mandiri selama 14 hari sesuai arahan dokter," kata Adita.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan terjangkit virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 sejak 16 Maret 2020.

Budi Karya tercatat sebagai pasien ke-76. Bahkan, Budi Karya juga sempat mengenakan alat bantuan pernapasan (ventilator).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com