JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras aman hingga hari raya Idul Fitri nanti.
“Bulan puasa dan Idul Fitri semua dalam kendali yang cukup aman,” kata Syahrul melalui siaran langsung pada akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu.
Perhitungan tersebut didasari pada tiga skenario atau pendekatan, yaitu optimistis, moderat, dan pesimistis.
Baca juga: Stok Beras Jatim Aman Hadapi Pandemi Corona dan Ramadhan
Berdasarkan neraca pangan nasional, Syahrul menuturkan, carry over stok beras sebanyak 3,5 juta ton pada Februari 2020.
Dengan pendekatan optimistis, pihaknya memperkirakan produksi beras selama Februari-Mei 2020 sebanyak 12,4 juta ton. Sementara, prediksi kebutuhan beras selama periode tersebut 7,6 juta ton.
“Maka tersedia 8 juta ton lebih sisanya, jadi kita masih punya over stock 8 juta ton. Itu kalau kita lihat optimisnya,” ujarnya.
Dalam skenario moderat, perkiraan produksi diturunkan sebesar empat persen menjadi sekitar 11 juta ton. Pasokan beras ditambah carry over sebanyak 3,5 juta ton.
Sementara, prediksi konsumsi beras di periode yang sama menjadi 8 juta ton. Dengan begitu, stok beras pada Mei 2020 diprediksi masih tersisa 7 juta ton.
Selanjutnya, stok beras nasional pun masih tersisa 6 juta ton jika dihitung dengan skenario pesimis.
Baca juga: Buwas: Stok Beras di Bulog Capai 1,41 Juta Ton
“Kalau kita mau pesimis, kita punya stok 3,5 juta ton, ada produksi 11,2 juta ton, perkiraan kita naikkan kebutuhan kita menjadi 8,3 juta ton, maka masih tersedia 6 juta ton sampai dengan akhir Mei 2020,” ucap dia.
Menurut Syahrul, data tersebut sudah dibandingkan dengan data dari satelit, sistem pusat data Agriculture War Room (AWR), serta laporan 400 kabupaten melalui video conference.
Ia mengatakan, hasilnya kurang lebih sama dengan prediksi tersebut. Maka dari itu, Kementan meyakini stok beras nasional mencukupi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.