Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 436, Kini Ada 8.211 Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 24/04/2020, 15:47 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Achmad Nasrudin Yahya,
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data terbaru yang dirilis pemerintah mengungkapkan bahwa masih ada penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Berdasarkan data hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 436 pasien Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, hingga saat ini jumlah totalnya ada 8.211 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.

"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," ujar Yurianto.

Baca juga: Puan: Penanganan Covid-19 Tidak Hanya Tugas Pemerintah dan DPR Saja

Berdasarkan data dan periode yang sama, diketahui ada penambahan 42 pasien yang kini dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Penambahan itu menyebabkan total pasien sembuh ada 1.002 orang.

Akan tetapi, pemerintah mengungkapkan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 42 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.

Dengan demikian, total ada 689 pasien Covid-19 yang tutup usia di Tanah Air.

Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia 689 Orang, Tambah 42

Jumlah penambahan tertinggi

Data pemerintah memperlihatkan bahwa 436 kasus baru adalah jumlah penambahan tertinggi kasus Covid-19 dalam sehari.

Sebelumnya, penambahan tertinggi itu tercatat pada 17 April 2020 dengan 407 kasus baru.

Adapun 436 kasus baru Covid-19 ini berasal dari 24 provinsi. DKI Jakarta tercatat sebagai wilayah yang memiliki kasus baru tertinggi dengan 85 pasien.

Baca juga: [UPDATE 24 APRIL 2020] - Data Kasus Positif Covid-19 per Kelurahan di DKI Jakarta

Sejumlah provinsi di Pulau Jawa juga mencatat penambahan tertinggi. Jawa Barat diketahui memiliki 75 kasus baru, Jawa Tengah dengan 37 kasus baru, serta Jawa Timur dengan 26 kasus baru.

Namun, penambahan tinggi juga terlihat di luar Pulau Jawa. NTB misalnya, yang mencatat 38 kasus baru dalam sehari.

Kasus baru dalam jumlah tinggi di luar Pulau Jawa juga tercatat di Sulawesi Barat dengan 25 pasien dan Sulawesi Selatan dengan 23 pasien.

Berikut data penyebaran kasus baru pada 23-24 April 2020:

1. DKI Jakarta: 85 kasus baru

2. Jawa Barat: 75 kasus baru

3. NTB: 38 kasus baru

4. Jawa Tengah: 37 kasus baru

5. Jawa Timur: 26 kasus baru

6. Sulawesi Barat: 25 kasus baru

7. Sulawesi Selatan: 23 kasus baru

8. Banten: 22 kasus baru

9. Kalimantan Selatan: 18 kasus baru

10. Sumatera Selatan: 13 kasus baru

11. Kalimantan Timur: 11 kasus baru

12. Kalimntan Tengah: 11 kasus baru

13. Sumatera Barat: 10 kasus baru

14. Bali: 10 kasus baru

15. Papua: 6 kasus baru

16. Sulawesi Utara: 5 kasus baru

17. Gorontalo: 5 kasus baru

18. Sulawesi Tenggara: 4 kasus baru

19. Jambi: 4 kasus baru

20. Sulawesi Tengah: 3 kasus baru

21. Papua Barat: 2 kasus baru

22. Aceh: 1 kasus baru

23. Sumatera Utara: 1 kasus baru

24. DIY: 1 kasus baru

Total: 436 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com