Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia 689 Orang, Tambah 42

Kompas.com - 24/04/2020, 15:53 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Achmad Nasrudin Yahya,
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah Achmad Yurianto menyatakan bahwa ada penambahan 42 pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia dalam sehari.

Pernyataan itu berdasarkan data pemerintah yang dihimpun sejak Kamis (23/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, total ada 689 pasien Covid-19 yang meninggal sejak kasus ini untuk kali pertama diumumkan ada di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Hal ini dinyatakan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.

"Sebanyak 42 orang meninggal sehingga total menjadi 689 orang," ujar Yurianto.

Baca juga: Jokowi Harap Tak Ada Simpang Siur Jumlah Pasien Meninggal Covid-19

Data pemerintah memperlihatkan bahwa kasus kematian Covid-19 terjadi di tujuh provinsi.

DKI Jakarta mencatat jumlah tertinggi dengan 25 pasien meninggal dalam sehari. Berikutnya, Jawa Timur dengan 7 pasien, Banten dengan 4 pasien, dan Jawa Barat dengan 3 pasien.

Kemudian, penambahan masing-masing 1 pasien meninggal terdapat di Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan.

Data yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 42 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali pemeriksaan memperlihatkan negatif virus corona.

Total ada 1.002 pasien Covid-19 yang sudah sembuh.

Baca juga: UPDATE: Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Lebih dari 1.000 Orang

Adapun, sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini diketahui sudah ada 8.211 kasus Covid-19 di Indonesia secara akumulatif.

Jumlah ini disebabkan adanya penambahan 436 kasus Covid-19 dalam sehari.

"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," ujar Yurianto.

Baca juga: UPDATE: Tambah 436, Kini Ada 8.211 Kasus Covid-19 di Indonesia

Jumlah ini menyebabkan persentase pasien meninggal akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 8,39 persen.

Data spesimen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com