Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Maharani: Perempuan Punya Peran Besar dalam Melawan Covid-19

Kompas.com - 24/04/2020, 13:58 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani, mengungkapkan, perempuan memiliki peran besar dalam melawan Covid-19.

Puan mengatakan peringatan Hari Kartini Senin (21/4/2020) mengingatkan akan ketangguhan dan kehebatan perempuan, terutama saat menghadapi wabah Covid-19.

“Saat ini, secara global 70 persen tenaga medis yang berada di garda depan melawan Covid-19 adalah perempuan tangguh dan hebat,” kata Puan ketika menjadi pembicara diskusi webinar bertema Peran, Kesiapan, dan Ketahanan Perempuan dalam Perang Melawan Covid-19, Kamis (23/4/2020).

Diskusi virtual tersebut diselenggarakan oleh Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI), Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Maju Perempuan Indonesia (MPI) dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April.

Baca juga: Cek Pengembangan Alat Tes RT-PCR, Timwas DPR: Siap Produksi Massal Bulan Depan

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Puan juga mengatakan 60 persen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memproduksi masker dan hand sanitizer dimiliki atau dikelola kaum perempuan.

Pada diskusi web seminar (webminar) yang diikuti 100 peserta dari berbagai kalangan ini, Puan mengatakan perempuan bukan hanya kelompok yang terdampak besar dengan adanya Covid-19.

Oleh karena itu, Ketua DPR RI kelahiran Jakarta ini mengatakan, perempuan harus berperan aktif dan gotong royong dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Baca juga: Puan: Jangan Mudik karena Memperbesar Risiko Penularan Covid-19

“Usaha besar kebangsaan Indonesia itu adalah gotong royong yang merupakan jati diri asli Indonesia bagian dari ciri khas orang Indonesia,” imbaunya.

Disisi lain, politikus dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, peran perempuan melawan pandemi bisa dimulai pada lingkup terkecil, yakni keluarga.

“Karena ini sangat bergantung kepada ketahanan kesehatan keluarga dan pemenuhan gizi yang seimbang,” tegas Puan.

Pada kesempatan tersebut, Puan juga mengatakan saat ini sudah muncul solidaritas untuk menangani sebaran virus Covid-19 di desa-desa.

Baca juga: Puan Minta Sosialisasi Prosedur Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Digalakkan

“Di desa-desa masyarakat menyediakan rumah singgah dan makanan untuk isolasi mandiri saudara-saudaranya yang sedang dalam pengawasan,” ujarnya.

Dengan demikian, Puan berharap perempuan bisa menjadi pemimpin segala komponen masyarakat, agar bahu-membahu atasi penyebaran wabah Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com