Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Prabowo Minta Kader Gerindra Percaya dan Patuh pada Pemerintah

Kompas.com - 23/04/2020, 07:08 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta kadernya dapat memperkuat rasa persatuan dengan percaya dan patuh pada pemerintah di saat bangsa Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19.

"Dalam keadaan merisaukan ini justru dibutuhkan semangat ketegaran keberanian dan yang paling utama adalah rasa persaudaraan, rasa persatuan," ujar Prabowo dalam sebuah video yang dipublikasi lewat akun Twitter @Prabowo, Rabu (22/4/2020).

Prabowo mengatakan untuk menghadapi virus corona, perlu ada kekompakan dan saling mendukung kepada semua unsur. Terutama pemerintah. 

Baca juga: Prabowo: Hilangkan Perbedaan Politik, Gotong Royong Hadapi Covid-19

Prabowo tak ingin ketika dalam kondisi pandemi seperti saat ini, kader partainya justru saling mencari kesalahan satu sama lain.

Menurutnya, manusia sudah pasti membuat kesalahan. Namun demikian, kesalahan itu harus diperbaiki bersama-sama.

Sebaliknya, Menteri Pertahanan ini meminta jika ada kekurangan dalam sebuah tindakan, termasuk pemerintah, agar tidak saling mengejek maupun mencaci maki.

"Karena itu, kader-kader Partai Gerindra harus dewasa, kader-kader Gerindra sebagai patriot yang militan harus memberi contoh," terang dia.

Menurutnya, wabah Covid-19 merupakan suatu virus yang cukup membahayakan apabila sembrono.

Baca juga: Prabowo: Saya Bersaksi Presiden Jokowi Berjuang demi Kepentingan Rakyat

Karena itu, ia meminta kader Gerindra tetap percaya penuh kepada pimpinan negara agar bisa melewati masa pandemi tersebut.

Selain itu, mantan Danjen Kopassus TNI AD itu pun meminta kader agar patuh terhadap saran dan imbauan pemerintah. 

"Kita harus bersatu, saya minta seluruh kader Partai Gerindra percaya kepada pimpinan negara, percaya kepada pimpinan partai," terang dia.

"Saya meminta segala petunjuk, semua saran, semua aturan yang diberikan pemerintah baik pusat, provinsi, Kabupaten/kota, atau kecamatan dan desa harus diikuti dan dipatuhi," kata Prabowo.

Hingga Rabu (22/4/2020), pemerintah mengumumkan 7.418 kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Dari jumlah itu, sebanyak 913 pasien sembuh dan 635 meninggal dunia. Sisanya masih menjalani perawatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com