Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Serahkan Bantuan Alat Kesehatan ke RS, Prabowo: Ini Saatnya Kita Bersatu

Kompas.com - 23/03/2020, 18:48 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengajak seluruh komponen bangsa untuk bekerja sama, saling dukung, dan bantu untuk atasi penyebaran virus corona.

“Ini saatnya kita bersatu ini, saatnya kita bahu-membahu menghadapi ini, karena seluruh dunia dalam ancaman”, kata Menhan dalam keterangan tertulis.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menyerahkan bantuan alat kesehatan dari China secara simbolis kepada perwakilan rumah sakit rujukan penanganan coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Base Ops TNI AU, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (23/3/2020).

“Kalau kita bersatu, kita yakin ini akan kita atasi. Kita tidak perlu panik, tidak perlu risau. Bahaya ada di mana-mana, tapi kita berani dan akan mampu mengatasi ini”, ujar Menhan Prabowo.

Baca juga: Mengenal Herd Immunity yang Disebut Bisa Perlambat Penyebaran Corona dan Risikonya

Kemudian atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, ia tak lupa berterima kasih kepada para dokter, perawat, dan petugas rumah sakit yang ada di garis depan menghadapi Covid-19.

“Kami kagum sama kalian. Kami hormat sama kalian. Para dokter, para perawat, para pekerja di rumah sakit, kalian adalah pahlawan-pahlawan kami sekarang ini,” kata Prabowo.

Pihaknya pun berjanji akan berbuat yang terbaik untuk mendukung mereka dan membantu rakyat Indonesia.

Menhan juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama, baik pemerintah China, perusahaan investor, serta TNI dan jajarannya yang gagah berani.

Bantuan alkes dari China

Sementara itu, bantuan alat kesehatan (alkes) yang diserahkan antara lain adalah Rapid Test dan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan guna menekan penyebaran covid-19 di Indonesia.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama Markas Besar (Mabes) TNI pun sukses menggelar operasi Bantuan Kemanusiaan (Humanitarian Aid) untuk membawa alat-alat kesehatan itu dari China ke Tanah Air.

Menggunakan pesawat angkut berat C130 Hercules milik TNI, tim berangkat Sabtu (21/3/2020) ke China dan mendarat kembali di Bandara Halim Perdana Kusumah Senin (23/3/2020).

Operasi Humanitarian aid sendiri merupakan gagasan Prabowo Subianto dan dilakukan Kemhan bersama Mabes TNI atas bantuan Kemhan China, dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia.

Menhan Prabowo saat menyerahkan bantuan alkes secara simbolik kepada perwakilan rumah sakit rujukan Covid-19.Dok. Humas Kementerian Pertahanan Menhan Prabowo saat menyerahkan bantuan alkes secara simbolik kepada perwakilan rumah sakit rujukan Covid-19.

Menurut Prabowo, penyerahan bantuan alkes itu menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memerangi virus corona.

“Kami sangat serius memandang ancaman untuk kita semua ini. Bukan saja seluruh bangsa Indonesia, tetapi juga seluruh dunia”, ujar dia.

Baca juga: Prabowo: Hilangkan Perbedaan Politik, Gotong Royong Hadapi Covid-19

Menhan lalu meyakinkan bahwa Presiden Joko Widodo bersama seluruh jajaran di pemerintah sedang dan akan lebih kerja keras lagi untuk menghadapi ancaman Covid-19.

Hadir dalam acara penyerahan itu beberapa undangan, di antaranya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com