Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Hilangkan Perbedaan Politik, Gotong Royong Hadapi Covid-19

Kompas.com - 23/03/2020, 16:08 WIB
Dani Prabowo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta agar seluruh pihak dapat bersatu padu dalam menghadapi dampak penyebaran virus corona di Tanah Air.

Menurut dia, seluruh pihak harus dapat menanggalkan setiap perbedaan yang ada karena itu merupakan kunci dalam mengatasi penyakit yang telah menjadi pandemi global ini.

"Beliau berharap semuanya mari bergotong royong dan lupakan dulu perbedaan sikap politik, saatnya bersatu, bekerjasama dan beliau yakin kita bisa segera keluar dari situasi ini," kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Ada Wabah Virus Corona, Sidang Nikita Mirzani Ditunda

Hari ini, Prabowo telah menerima bantuan alat perlindungan diri (APD) yang dibutuhkan tenaga medis dalam menghadapi Covid-19.

APD itu dijemput dengan menggunakan Pesawat Hercules C130 milik TNI Angkatam Udara dari China.

Adapun APD itu terdiri atas baju pelindung sebanyak 20.000 unit, masker N95 15.000 unit, disposable gloves 10.000 unit, disposable masks 150.000 unit, kacamata goggles 10.000 unit dan rapid test kit 100.000 unit.

Setelah menerima APD itu, Prabowo menyerahkannya secara simbolik kepada perwakilan TNI, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Dokter Suyoto. 

"Ini adalah APD tahap pertama, beliau sudah berkomunikasi langsung dengan Menteri Pertahanan RRT untuk dapat membantu kebutuhan APD dalam jumlah yang lebih besar," ujar dia.

Baca juga: Prabowo: Dulu Tentara di Garis Depan, Sekarang Dokter Pahlawan Bangsa

Di lain pihak, Prabowo juga telah meminta sejumlah perusahaan lokal untuk dapat segera memproduksi sebanyak mungkin APD secara cepat dan masal.

Sebab, APD tersebut saat ini sangat dibutuhkan oleh dokter dan tenaga medis yang berada di garis depan dalam penanganan Covid-19.

"Salah satu perusahaan yang diminta memproduksi adalah PT Sritex," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com