Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Jumlah Pasien Covid-19 yang Meninggal Kini 635 Orang

Kompas.com - 22/04/2020, 15:52 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dian Erika Nugraheny,
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan kabar duka dengan masih adanya pasien meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.

Menurut Yuri, ada penambahan 19 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data hingga Rabu (22/4/2020) pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, total ada 635 pasien Covid-19 yang tutup usia di Indonesia.

Hal ini dinyatakan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu sore.

"Kasus meninggal bertambah 19 orang, sehingga akumulasinya menjadi 635 orang,"  ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 7.418, Bertambah 283 Orang

Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan pasien meninggal akibat Covid-19 terjadi di tujuh provinsi.

Penambahan terbesar pada 21-22 April 2020 terdapat di Jawa Tengah dengan 8 kasus kematian.

Kemudian, penambahan tercatat ada di Jawa Barat dengan 3 pasien, DKI Jakarta dengan 3 pasien, serta Jawa Timur dengan 2 pasien.

Berikutnya, masing-masing terdapat 1 penambahan pasien meninggal di Bali, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Dalam periode yang sama, Yuri juga menyatakan bahwa ada penambahan 71 pasien yang dinyatakan sembuh.

Penambahan ini menjadikan total pasien sembuh setelah dua kali pemeriksaan sebanyak 913 orang.

Baca juga: UPDATE 22 April: Tambah 71, Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 913 Orang

Adapun, hingga saat ini sudah ada 7.418 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Jumlah itu disebabkan penambahan 283 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

"Penambahan kasus positif pada hari ini, untuk konfirmasi positif ada 283 orang, sehingga jumlahnya menjadi 7.418 orang," ujar Yuri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com