Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Tunjuk Ibas dan 5 Orang Lainnya Jadi Waketum Demokrat

Kompas.com - 16/04/2020, 07:45 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat 2020-2025.

AHY menunjuk enam wakil ketua umum untuk kepengurusan DPP Partai Demokrat, salah satunya adalah Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang merupakan adik AHY.

Menurut dia, penunjukan enam wakil ketua umum ini merupakan representasi enam wilayah besar di Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua.

"Posisi waketum terdiri dari enam orang sebagai representasi enam wilayah besar di Indonesia," ujar AHY dalam keterangan yang disampaikan melalui video "Demokrat Breaking News", Kamis (16/4/2020).

Baca juga: AHY Rampingkan Struktur Kepengurusan Partai Demokrat

Selain Ibas, para wakil ketua umum yang ditunjuk AHY yaitu Benny Kabur Harman, Yansen Tipa Padan, Vera Febyanthy Rumangkang, Willem Wandik, dan Marwan Cik Asan.

AHY mengatakan, para pengurus inti yang ditunjuknya telah memenuhi kriteria-kriteria tertentu.

Kriteria itu di antaranya memiliki integritas, kapasitas, dan kapabilitas, serta memiliki rekam jejak yang baik di bidang politik atau profesional.

Selain itu, ia menekankan, tidak ada pengurus harian di DPP Partai Demokrat yang rangkap jabatan.

Sementara itu, para senior partai yang tidak masuk dalam struktur DPP akan ditempatkan di struktur lainnya.

"Atas konsultasi saya dengan ketua majleis tinggi partai, maka akan ditempatkan dan diperanan di struktur lainnya seperti majelis tinggi partai, dewan pertimbangan, dewan kehormatan, dan mahkamah partai," ujar dia.

"Kita tentu tetap membutuhkan masukan dari para kader senior Partai Demokrat," kata AHY.

Baca juga: AHY Intruksikan Kader Partai Demokrat Minimalisasi Mudik Lebaran

Secara lengkap, berikut susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat 2020-2025.

1. Ketum: Agus Harimurti Yudhoyono

Wakil Ketua Umum

- Benny Kabur Harman

- Edhie Baskoro Yudhoyono

- Yansen Tipa Padan

- Vera Febyanthy Rumangkang

- Willem Wandik

- Marwan Cik Asan

2. Sekjen: Teuku Riefky Harsya

Wakil Sekjen

- Andi Timo Pangerang

- Putu Supadma Rudana

- Renanda Bachtar

- Ingrid Kansil

- Muhammad Rifai Darus

- Siti Nur Azizah

- Jansen Sitindaon

- Imelda Sari

- H. Irwan

- Agust Jovan Latuconsina

3. Bendum: Renville Antonio

Wabendum

- Eka Putra

- Lasmi Indaryani

- Tatyana S. Sutara

- Chairul Yaqin Hidayat

- Edwin Jannerli Tandjung

- Bramantyo Suwondo

- Indyastari Wikan

- Lokot Nasution

4. Direktur Eksekutif: Sigit Raditya

Baca juga: Rilis Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona, Ini 10 Intruksi AHY

Kepala Departemen

5. Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional: Didi Irawadi Syamsuddin

6. Departemen Politik dan Pemerintahan: Umar Arsal

7. Departemen Hukum dan HAM: Didik Mukrianto

8. Departemen Pertanian, Kehutanan dan Kemaritiman: Muslim

9. Departemen Infrstruktur dan Perhubungan: Michael Wattimena

10. Departemen Perindustrian, Perdagangan dan Investasi: Linda Megawati

11. Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi: Rusda Mahmud

12. Departemen Agama dan Sosial: RA.Munawar Fuad, Noeh

13. Departemen Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Aliyah Mustika Ilham

14. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda: Dede Yusuf

15. Departemen Perekonomian Nasional: Sartono Hutomo

Kepala Badan

16. Badan Pemenangan Pemilu: Andi Arief

17. Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan: Herman Khaeron,

18. Badan Penelitian dan Pengembangan: Herzaky Mahendra Putra

19. Badan Komunikasi Strategis: Ossy Dermawan

Baca juga: Politisi Demokrat Usul Anggaran Kunker DPRD DKI Rp 17,6 Miliar Dialihkan untuk Penanganan Covid-19

20. Badan Doktrin, Pendidikan dan Latihan: Yudha Pratomo Mahyudin

21. Badan Pembinaan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonanga

22. Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: H. Ali Mohamad Johan

23. Badan Hukum dan Pengamanan Partai: MM Ardy Mbalembout

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com