Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Orang di Lingkungan TNI AD Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Kompas.com - 15/04/2020, 16:56 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan, sebanyak 463 orang di lingkungan TNI AD dirawat di rumah sakit selama wabah virus corona (Covid-19) ini.

"Di antaranya, 285 militer aktif dan 178 PNS," kata Andika saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI melalui konferensi video, Rabu (15/4/2020).

Meski demikian, Andika tidak merinci berapa tepatnya orang di lingkungan TNI AD yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Panglima TNI: 55 Orang di TNI Terjangkit Covid-19

Mantan Komandan Paspampres tersebut hanya menyebut jumlah pasien yang meninggal dunia.

"Yang meninggal sudah empat. Terdiri dari, satu TNI aktif dan tiga PNS. Dua di antara (PNS yang meninggal) adalah tenaga medis," papar Andika.

Salah seorang tenaga medis tersebut diketahui meninggal dunia pada Sabtu (11/4/2020) lalu.

"Ini PNS (bernama) Novera," ujar Andika.

Baca juga: Keluar dari RSPAD, Menhub Budi Karya Langsung Jalani Isolasi Mandiri

Dikutip dari www.tniad.mil.id, Novera merupakan salah seorang perawat yang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSPAD akibat terpapar virus Covid-19.

Pihak RSPAD menggelar upacara sederhana pelepasan jenazah suster Novera yang dihadiri rekan- rekan sesama tenaga medis dan sejumlah perSonel TNI AD.

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI Budi Sulistiya menyampaikan rasa bela sungkawa atas gugurnya salah satu perawat di RSPAD

"Atas nama pribadi dan pimpinan RSPAD Gatot Soebroto, kami mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya suster Novera. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, keikhlasan, dan kekuatan iman," ujar Budi.

Baca juga: OYO Indonesia Siapkan Hotel untuk Tenaga Medis RSPAD Gatot Soebroto

Di institusi TNI sendiri, terdapat 1.187 orang yang berkaitan dengan virus corona ( Covid- 19)

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, berdasarkan data itu, ada orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19, sembuh dan meninggal dunia.

"Dari data yang ada di Mabes TNI sendiri, ada 1.187 kasus terkait Covid-19. Yang positif ada 55 orang," kata Hadi dalam rapat kerja dengan Komisi I melalui konferensi video, Rabu.

Sementara, jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 54 orang serta 15 lainnya meninggal dunia.

Baca juga: KSAL: 20 Orang di Lingkungan TNI AL Positif Covid-19

Artinya, total terdapat 124 orang yang kasusnya sudah firm.

Adapun, sebanyak 1.063 sisanya terdiri dari 190 pasien dalam perawatan (PDP) dan 873 orang dalam pemantauan (ODP).

"Dan yang penting, ini setiap hari kita update terkait dengan perkembangan yang terinfeksi Covid-19 tersebut," lanjut Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com