Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Gabung dalam Satgas Lawan Covid-19 DPR, Demokrat: Kami Sudah Melangkah Jauh

Kompas.com - 14/04/2020, 10:42 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Demokrat tidak tergabung dalam Satuan Tugas Lawan Covid-19 bentukan DPR.

Anggota Fraksi Partai Demokrat Syarifuddin Hasan menyatakan, ia bersama rekan-rekan fraksi telah turun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing dalam rangka membantu penanganan Covid-19.

"Silakan saja mereka bergerak. Intinya kami sudah melangkah jauh," kata Syarif saat dihubungi wartawan, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Tak Ada Perwakilan PKS dan Demokrat dalam Satgas Lawan Covid-19 bentukan DPR

Menurut dia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menginstruksikan semua kader untuk bergerak membantu penanganan dan pengendalian Covid-19.

"Kami sudah melakukan gerakan masif, gerakan nasional melawan Covid-19. Ketua umum kami, Agus Harimurti Yudhoyono, sudah menginstruksikan itu," ucap Syarif.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu mengaku tidak tahu bagaimana komunikasi antrafraksi di DPR sehingga Fraksi Partai Demokrat akhirnya tidak bergabung di Satgas Lawan Covid-19.

Namun, Syarif mengapresiasi satgas bentukan DPR itu dan berharap dapat membawa manfaat bagi masyarakat.

"Kalau di DPR sudah dibentuk ya, harus terjun ke lapangan bersama-sama supaya bisa menolong rakyat. Memang semangatnya di situ. Kita membantu rakyat bersama-sama," ucap dia. 

Satgas Lawan Covid-19 yang dibentuk DPR untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 tidak memiliki perwakilan dari Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat.

Baca juga: Selain Satgas Lawan Covid-19, DPR Bentuk Tim Pengawas Penanganan Covid-19

Anggota Fraksi PPP di DPR, Arsul Sani, membenarkan soal tidak adanya perwakilan dari kedua fraksi itu dalam susunan satgas.

"Yang jelas Satgas ini bukan alat kelengkapan DPR, jadi soal orangnya tidak terkait dengan representasi fraksi," kata Arsul ketika dihubungi wartawan, Senin (13/4/2020).

Arsul mengatakan, meski susunan Satgas Lawan Covid-19 sudah dibentuk, PKS dan Partai Demokrat dipersilakan jika ingin bergabung.

"Tapi kalau yang mau bergabung boleh siapa saja, dari fraksi mana saja," ujar dia. 

Adapun, dalam surat terkait susunan Satgas Lawan Covid-19, tercantum Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebagai Koordinator, Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni sebagai Wakil Koordinator.

Kemudian, Anggota Fraksi dari Partai Gerindra Putih Sari sebagai Kepala Staf dan Sekretaris.

Anggota Dewan Pengawas lainnya adalah Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar dan Partai Nasdem, yaitu Azis Syamsuddin dan Rachmat Gobel.

Baca juga: Bentuk Satgas Lawan Covid-19, DPR Diingatkan Tak Lupa Awasi Pemerintah

Sementara itu, Ketua DPR RI dari Fraksi PDI-P Puan Maharani menjadi Ketua Dewan Pengawas.

Satgas Lawan Covid-19 juga diisi oleh sebelas deputi yaitu Sari Yulianti (Golkar), Adies Kadir (Golkar), Amir Uskara (PPP), Emanuel Mekindes Lakalena (Golkar), Wihadi Wiyanto (Gerindra), Arteria Dahlan (PDI-P).

Ada pula Habiburokhman (Gerindra), Ahmad Rizki Sadiq (PAN), Faisol Reza (PKB), Mochamad Nabil Haroen (PDIP), dan Fauzi H Amro (Nasdem).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com