JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengikuti pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN dan KTT Khusus ASEAN Plus Three (APT) yang akan dilangsungkan pada Selasa (14/4/2020).
Pelaksanaan kedua KTT itu rencananya akan dilakukan secara virtual atau melalui video konferensi. Indonesia menjadi salah satu negara yang berinisiatif menyelenggarakan kedua KTT tersebut.
"Kita tidak bisa menunda KTT tersebut di situasi dunia dan kawasan kita yang sedang berjuang menghadapi Covid-19," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam keterangan tertulis, Minggu (12/4/2020).
Baca juga: Trump Usulkan Pertemuan KTT ASEAN di Kota Judi Las Vegas
Bukan kali ini saja Presiden mengikuti KTT dengan cara tersebut. Sebelumnya, saat KTT G20 diselenggarakan pada 26 Maret lalu, Kepala Negara juga mengikuti dengan cara serupa.
KTT ASEAN akan dipimpin oleh Perdana Menteri Vietnam sebagai Ketua ASEAN dan diikuti oleh 10 kepala negara anggota ASEAN.
Sementara KTT ASEAN Plus Three, selain diikuti kepala negara ASEAN, juga akan diikuti kepala negara APT, yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan.
Retno menuturkan, salah satu agenda penting yang akan dibahas pada penyelenggaraan kedua KTT ini adalah kerja sama dalam penanggulangan Covid-19.
"KTT istimewa ini sangat strategis untuk satukan langkah lawan Covid-19," ucapnya.
Baca juga: Kasus Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi se-ASEAN
Adapun rangkaian pertemuan akan membahas langkah bersama dalam menangani, membendung, dan memitigasi dampak Covid-19.
Selain itu, akan dipastikan kelancaran regional supply chain atas makanan, obat-obatan, dan barang-barang esensial lainnya, serta perlindungan terhadap warga negara ASEAN dan pemanfaatan sejumlah kerja sama yang dimiliki oleh APT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.