Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Serahkan 7.000 APD ke Dokter Gigi dan Dokter Spesialis THT

Kompas.com - 07/04/2020, 14:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menyerahkan bantuan 7.000 alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan kesehatan lainnya kepada dokter gigi dan spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) pada Selasa (7/4/2020).

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, bantuan itu bertujuan mencegah penularan virus ke tenaga kesehatan.

"Pada kesempatan ini Gugus Tugas ingin memastikan semua dokter, bukan hanya dokter yang berjaga di rumah sakit rujukan Covid-19, kami berikan upaya maksimal melindungi para dokter, baik dokter di rumah sakit maupun tempat lainnya," kata Doni dalam keterangan persnya, Selasa.

Baca juga: Naek L Tobing Meninggal Dunia, Total 19 Dokter IDI Wafat Akibat Corona

Menurut Doni, dari total jumlah bantuan APD, 5.000 di antaranya diserahkan ke Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Sementara, 2.000 unit alat pelindung diri lainnya diberikan ke Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, Bedah Kepala, Leher, Indonesia (Perhati KL).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Besar PDGI Hananto Seno mengatakan akan segera menyalurkan bantuan itu.

"Bantuan ini akan kami distribusikan ke daerah merah atau merah sekali dan daerah tertentu yang telah terjangkit wabah di mana sejawat kita telah gugur di sana," kata Hananto.

Menurut dia, dokter gigi merupakan tenaga kesehatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan rentan tertular wabah.

Baca juga: Puan Dorong Pemerintah Miliki Data Valid soal Distribusi APD

Dari catatan PDGI, ada enam dokter gigi yang telah meninggal dunia akibat COVID-19.

"Dokter gigi paling dekat dengan masyarakat sehingga (risiko, red) menjadi tertular sangat tinggi," kata dia.

Sementara itu, Ketua Perhati KL Jenny Bashiruddin turut mengapresiasi bantuan APD dari Gugus Tugas.

Baca juga: Pemerintah Akui Sulit Mendapatkan Alat Rapid Test dan APD

Menurut dia, bantuan APD itu akan menambah semangat bekerja para spesialis THT yang berada di garda terdepan merawat pasien Covid-19.

"Kita tahu dalam praktiknya ahli THT sangat close contact dengan pasien. Sehingga kami sudah membuat beberapa pedoman dan contoh," ucap Jenny.

"Misalnya harus pakai APD lengkap setidaknya level 2, masker N95. Kami sudah mendengar keluhan seluruh cabang bahwa masker N95 sangat kurang," kata dia.

Ia menjelaskan bantuan itu akan diserahkan ke ahli THT di seluruh Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com